HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN MANAJEMEN NYERI PADA ANAK DI RUANG RAWAT ANAK RSUP Dr. M. DJAMIL

Abdurrauf, Quhafa (2025) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN MANAJEMEN NYERI PADA ANAK DI RUANG RAWAT ANAK RSUP Dr. M. DJAMIL. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstark) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (179kB)
	Text (Bab Akhir) Bab Akhir.pdf - Published Version Download (185kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text Tugas Akhir FULL Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen nyeri pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit masih sering tidak memadai di banyak negara, termasuk Indonesia. Kurangnya pengetahuan dan sikap perawat menjadi faktor utama yang menyebabkan tindakan nyeri tidak dilakukan secara optimal, sehingga berisiko memperburuk kondisi pasien. Peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan sangat penting dalam pengelolaan nyeri anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat dengan manajemen nyeri pada anak di ruang rawat anak RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Sampel penelitian berjumlah 65 perawat di ruangan rawat anak RSUP Dr. M. Djamil yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner PNKAS (Pediatric Nurses’ Knowledge and Attitudes Survey Regarding Pain) dan kuesioner manajemen nyeri anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari responden yang memiliki tingkat pengetahuan perawat (50,8%) pada kategori kurang, sikap (55,4%) kurang, dan manajemen nyeri (69,2%) cukup. Uji statistik chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan manajemen nyeri p value = ( 0,000), serta antara sikap dan manajemen nyeri p value = (0,000). Oleh karena itu, pelatihan berkelanjutan bagi perawat sangat dianjurkan untuk meningkatkan kompetensi dalam manajemen nyeri anak secara efektif dan optimal. Selain itu, pihak rumah sakit perlu mempertimbangkan penyediaan media yang mendukung intervensi guna mempermudah perawat dalam memberikan manajemen nyeri yang holistik

Actions (login required)

View Item