Difusi Inovasi Pelayanan Aplikasi Smart Nagari di Kabupaten Agam

Afifa, Elga Vania Isrinanda (2025) Difusi Inovasi Pelayanan Aplikasi Smart Nagari di Kabupaten Agam. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (437kB)
	Text (BAB VI PENUTUP) BAB VI (PENUTUP).pdf - Published Version Download (262kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text SKRIPSI_ELGA VANIA_FULL WATERMARK 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana pelaksanaan difusi inovasi aplikasi Smart Nagari di Kabupaten Agam. Smart Nagari memiliki lima jenis layanan, dua diantaranya adalah Sileton dan Singerti, yang dapat diakses dan digunakan oleh masyarakat luas. Tiga fitur lain yaitu Simpeg Nagari, SIM TP-PKK Nagari dan Surek Nagari adalah layanan yang khusus hanya bisa diakses dan digunakan oleh aparatur Pemerintah Nagari, yang manfaatnya juga berkesinambungan dengan pelayanan publik dan pengadministrasian pemerintahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi, dimana pemilihan informan didasarkan pada teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan bertahap mulai dari pengelompokkan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan teori difusi inovasi oleh Everret M. Rogers dengan empat variabel nya yaitu inovasi (innovation), saluran komunikasi (communication channels), jangka waktu (time) dan sistem sosial (social system) untuk menganalisa permasalahan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan difusi inovasi aplikasi Smart Nagari di Kabupaten Agam sudah berjalan dengan cukup baik. Inovasi aplikasi Smart Nagari juga telah memenuhi seluruh aspek inovasi menurut Rogers. Saluran media massa dan komunikasi interpersonal dalam pelaksanaan difusi inovasi ini sudah digunakan. Hanya saja, sosialisasi tidak dilakukan secara berkala dan hanya pada saat tahun awal-awal peluncuran saja. Akibatnya informasi yang diberikan kurang tersampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Jangka waktu yang dibutuhkan mulai dari proses pembentukan inovasi hingga sampai penyebaran dimulai dari tahun 2021 sampai sekarang. Pada variabel sistem sosial, inovasi aplikasi Smart Nagari ini melibatkan dan bekerja sama dengan instansi lainnya seperti Dinas Dukcapil dan Pemerintah Nagari di Kabupaten Agam melalui pengarahan dari Dinas Kominfo Kabupaten Agam sebagai leading sector dari penerapan inovasi ini.

Actions (login required)

View Item