Putri Salsa Afifah, Putri Salsa Afifah (2025) Konservasi In Vitro Tunas Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum (Becc)) melalui Pemberian Beberapa Konsentrasi Paclobutrazol dan Media MS. S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrakl_Putri Salsa Afifah-1-8.pdf - Published Version Download (851kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan_Tesis.pdf - Published Version Download (292kB) |
![]() |
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
Bab V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (271kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Tesis.pdf - Published Version Download (324kB) |
![]() |
Text
Tesis Full_Putri Salsa Afifah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Bunga bangkai (Amorphophallus titanum (Becc.)) merupakan salah satu tanaman endemik dan langka berasal dari pulau Sumatra yang terancam mengalami kepunahan. Upaya pelestarian bunga bangkai perlu dilakukan secara tepat, salah satunya melalui metode konservasi in vitro menggunakan teknik kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi PBZ dan media MS dalam menekan pertumbuhan tunas A. titanum secara in vitro dan mendapatkan konsentrasi PBZ dan media MS terbaik dalam menekan pertumbuhan tunas A. titanum secara in vitro, serta mengetahui penampakan sel pada tahap pembentukan tunas berdasarkan uji histologi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Februari – Mei 2025 di Laboratorium Kultur Jaringan, Universitas Andalas. Percobaan ini disusun dalam bentuk faktorial dua faktor dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor pertama adalah konsentrasi PBZ yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu 0, 2, 4, dan 6 ppm, dan faktor kedua adalah dosis media MS yang terdiri dari 2 taraf perlakuan yaitu MS penuh dan ½ MS. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan standar deviasi dan/atau uji F pada taraf nyata 5%. Apabila uji F menunjukkan perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara pemberian beberapa konsentrasi paclobutrazol (PBZ) dan dosis media MS. Pemberian PBZ dengan konsentrasi 6 ppm memberikan hasil terbaik terhadap parameter waktu muncul tunas dan tinggi tunas. Konsentrasi 0 ppm PBZ memberikan hasil terbaik pada persentase eksplan yang bertunas dan berakar, sedangkan konsentrasi 2 ppm PBZ memberikan hasil terbaik pada jumlah tunas, perubahan warna tunas, dan jumlah akar. Pemberian ½ dosis media MS memberikan hasil terbaik pada waktu muncul tunas. Berdasarkan uji histologi, eksplan mengalami proses pembelahan dan pemanjangan sel pada pemberian PBZ dengan konsentrasi rendah yang ditandai dengan pertambahan ukuran sel pada ujung tunas, tetapi pada pemberian PBZ dengan konsentrasi tinggi pembelahan sel tetap terjadi, namun pemanjangan sel terhambat.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Yusniwati, SP., MP; Dr. Aprizal Zainal, SP., MSi |
Uncontrolled Keywords: | Endemik, Konservasi, Media MS, Retardan, Tunas |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S2 Agronomi |
Depositing User: | s2 agronomi agronomi |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 08:23 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 08:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502848 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |