Putri, Riri Aprilia (2025) Penentuan Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) Pada Jalan Raya Indarung, Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (542kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (559kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Kesimpulan)
Bab 5 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (433kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (383kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (19MB) | Request a copy |
Abstract
Kondisi perkerasan jalan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung kelancaran transportasi, kenyamanan pengguna jalan, serta keselamatan lalu lintas. Perkerasan yang rusak atau mengalami penurunan kualitas dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti peningkatan risiko kecelakaan, menurunnya efisiensi perjalanan, hingga kerugian ekonomi akibat waktu tempuh yang lebih lama dan biaya operasional kendaraan yang meningkat. Penurunan kualitas perkerasan umumnya terjadi karena beban lalu lintas berlebih, umur perkerasan yang telah melewati masa layan, serta kurangnya pemeliharaan secara berkala. Salah satu ruas jalan yang mengalami permasalahan tersebut adalah Jalan Raya Indarung di Kota Padang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi eksisting perkerasan jalan serta menentukan tindakan penanganan yang sesuai dengan tingkat kerusakan yang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) pada Jalan Raya Indarung serta merumuskan jenis penanganan perkerasan yang dibutuhkan berdasarkan tingkat kerusakan. Penilaian kondisi perkerasan mengacu pada pedoman IKP yang tercantum dalam standar Pd-01-2016-B. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data sekunder berupa peta lokasi jalan serta data primer berupa hasil survei lapangan dan observasi visual kondisi permukaan jalan. Penelitian mencakup panjang jalan 3.250 meter dengan lebar 8 meter, yang terdiri atas 550 meter perkerasan beton aspal dan 2.700 meter perkerasan kaku. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai IKP untuk perkerasan beton aspal adalah sebesar 73,5, yang termasuk dalam kategori kondisi baik. Persentase kondisi perkerasan untuk jenis ini mencakup 41% sangat baik, 14% baik, 18% sedang, 14% jelek, 9% parah, dan 4% sangat parah. Dari hasil tersebut, rekomendasi penanganan yang dapat diberikan meliputi 27% rekonstruksi, 18% peningkatan struktural, 14% pemeliharaan berkala, dan 41% pemeliharaan rutin. Sementara itu, perkerasan kaku menunjukkan rata-rata nilai IKP sebesar 83,1 yang juga tergolong dalam kondisi baik, dengan distribusi kondisi 61% sangat baik, 7% baik, 16% sedang, 10% jelek, dan 6% parah. Penanganan yang direkomendasikan untuk perkerasan kaku adalah 17% rekonstruksi, 16% peningkatan struktural, 6% pemeliharaan berkala, dan 61% pemeliharaan rutin. Melalui hasil penelitian ini, diharapkan instansi terkait dapat menggunakan data IKP sebagai dasar dalam pengambilan keputusan teknis terkait pemeliharaan dan perbaikan jalan, guna meningkatkan kualitas infrastruktur jalan serta keselamatan dan kenyamanan pengguna.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D. |
Uncontrolled Keywords: | IKP; Kondisi Perkerasan Jalan; Pemeliharaan Jalan; Jalan Raya Indarung; Kerusakan Jalan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 08:40 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 08:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502809 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |