Hubungan Antara Pengetahuan, Distress Rasa Haus, dan Efikasi Diri Terhadap Pasien PGK di RSUP Dr M.Djamil

Magistilia, Alifa Mahmudi (2025) Hubungan Antara Pengetahuan, Distress Rasa Haus, dan Efikasi Diri Terhadap Pasien PGK di RSUP Dr M.Djamil. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak Skripsi.pdf - Published Version Download (527kB)
	Text (Bab I) BAB I Skripsi.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (Bab VII) Bab VII Skripsi.pdf - Published Version Download (173kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Skripsi.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Magistilia Alifa Mahmudi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Ketidakpatuhan terhadap pembatasan cairan merupakan masalah umum pada pasien PGK yang menjalani terapi hemodialisis, yang dapat menyebabkan kelebihan volume cairan dalam tubuh. Keberhasilan manajemen asupan cairan pada pasien PGK dapat dipantau melalui Intradialytic Weight Gain (IDWG) yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pengetahuan, distress rasa haus, dan efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, distress rasa haus, dan efikasi diri dengan kepatuhan pembatasan cairan pada pasien PGK di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling dan dilaksanakan selama rentang waktu 19–24 Mei 2025 dengan jumlah sampel sebanyak 151 responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan, distress rasa haus, dan efikasi diri terhadap kepatuhan pembatasan cairan (p=0,000). Sebanyak 58,9% pasien menunjukkan kepatuhan terhadap pembatasan cairan, 58,3% memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi, 58,9% mengalami distress rasa haus sedang, dan 62,3% memiliki efikasi diri tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar program edukasi pada pasien PGK tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri, tetapi juga fokus pada pengelolaan distress rasa haus yang masih menjadi tantangan utama dalam ketidakpatuhan pembatasan cairan. Pasien perlu dibekali dengan strategi praktis untuk mengurangi rasa haus berlebihan agar dapat meningkatkan kepatuhan dan mencegah risiko kelebihan cairan dalam tubuh.

Actions (login required)

View Item