Pengaruh Paparan Antigen Blastocystis sp. Terhadap Kadar Malondialdehid, Ekspresi N-cadherin, E-cadherin, Viabilitas, dan Migrasi Sel Kanker Kolorektal

Selfi, Renita Rusjdi (2025) Pengaruh Paparan Antigen Blastocystis sp. Terhadap Kadar Malondialdehid, Ekspresi N-cadherin, E-cadherin, Viabilitas, dan Migrasi Sel Kanker Kolorektal. S3 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak disertasi Selfi Renita Rusjdi) 1_cover dan abstrak disertasi Selfi Renita Rusjdi.pdf - Published Version Download (469kB)
	Text (Pendahuluan disertasi Selfi Renita Rusjdi) 2_Bab 1_Pendahuluan disertasi Selfi Renita Rusjdi.pdf - Published Version Download (517kB)
	Text (Kesimpulan dan Saran disertasi Selfi Renita Rusjdi) 3_ Bab 7_ Kesimpulan dan Saran Disertasi Selfi Renita Rusjdi.pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (Daftar Pustaka Disetasi Selfi Renita Rusjdi) 4_Daftar Pustaka Disertasi Selfi Renita Rusjdi.pdf - Published Version Download (497kB)
	Text (Disertasi Full Text Selfi Renita Rusjdi) 5_Disertasi Selfi Renita Rusjdi (with turnitin) compress3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kasus kanker kolorektal di Sumatera Barat cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara Blastocystis sp. dengan kanker kolorektal. Penelitian pendahuluan di Sumatera Barat menemukan bahwa Blastocystis sp. mixed subtype 1&3 merupakan subtype yang paling sering ditemukan. Patomekanisme mengenai pengaruh Blastocystis sp. terhadap penyakit kanker kolorektal masih belum jelas terutama pada stres oksidatif dan proses Epithelial Mesenchymal Transition (EMT) yang dikenal dapat mempengaruhi progresivitas sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh paparan antigen Blastocystis sp. mixed subtype 1&3 terhadap stres oksidatif (kadar malondialdehid), EMT (ekspresi N/E-cadherin), viabilitas dan migrasi sel HT-29 secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental post test only control group. Sel HT-29 hasil kultur dibagi atas; 1 kelompok kontrol (tanpa perlakuan), dan 5 kelompok perlakuan dengan paparan berbagai konsentrasi antigen Blastocystis sp. (0.005 μg/ml, 0.01 μg/ml, 0.05 μg/ml, 0.1 μg/ml dan 05 μg/ml). Malondialdehid diperiksa dengan metode spektrofotometri. Ekspresi N/E cadherin diperiksa dengan menggunakan RT-qPCR. Viablitas sel diperiksa dengan menggunakan MTT assay, dan migrasi sel diukur dengan scratch assay. Untuk melihat kemaknaan dan perbedaan masing – masing variabel dilakukan uji One way Anova dan uji post hoc Tukey. Penelitian ini mendapatkan bahwa rerata kadar malondialdehid dan ekspresi N-cadherin tertinggi terdapat pada kelompok paparan 0.5 μg/ml dan terendah pada kelompok 0.01 μg/ml. Rerata E-cadherin tertinggi terdapat pada kelompok 0.01 μg/ml dan terendah pada kelompok kontrol. Viabilitas tertinggi dan terendah terdapat pada kelompok 0.1 μg/ml dan 0.005 μg/ml. Migrasi tertinggi dan terendah terdapat pada kelompok 0.5 μg/ml dan 0.05 μg/ml. Terdapat pengaruh paparan antigen Blastocystis sp terhadap kadar malondialdehid, ekspresi N/E-cadherin, viabilitas serta migrasi sel HT-29. Penelitian ini menyimpulkan bahwa antigen Blastocystis sp. mixed subtype 1&3 pada konsentrasi tertentu dapat menyebabkan stres oksidatif dan EMT yang mendukung peningkatan progresivitas sel kanker.

Actions (login required)

View Item