Yanrike, Harahap (2019) Perbedaan Efek Terapi Inisial Methimazole dibandingkan dengan Propylthiouracil terhadap Kadar Free Thyroxine pada Penyakit Graves. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
COVER + Abstrak.pdf - Published Version Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (247kB) | Preview |
|
Text (TUGAS ILMIAH UTUH)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pendahuluan Methimazole (MMI), Carbamizole (CBZ), dan Prophyltiourasil (PTU) adalah obat anti tiroid utama. Status eutiroid dapat dicapai dengan penggunaan obat anti tiroid tionamide dalam waktu 4 sampai 5 minggu, dimana MMI diberikan sekali sehari sedang PTU diberikan beberapa kali sehari. Dari beberapa penelitian yang telah ada dapat dilihat adanya perbedaan pencapaian kondisi eutiroid antara obat antitiroid PTU dan MMI. Metode Penelitian bersifat uji klinik atau penelitian eksperimental dengan pre dan post perlakuan pada sampel penelitian, dimana data diukur tiga kali pada individu yang sama. Sampel yang digunakan berjumlah 40 orang pasien hipertiroid yang belum mendapatkan terapi yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok dengan MMI dan kelompok dengan PTU, kemudian dilakukan pemeriksaan FT4 serum pada sebelum diberikan terapi, minggu IV dan minggu VIII. Hasil Kadar FT4 serum lebih rendah pada minggu IV dan VIII dibandingkan pada sebelum diberikan terapi MMI dan PTU dan berdasarkan uji ANOVA bermakna secara statistik (p<0,01). Kadar FT4 serum lebih rendah pada minggu IV pada kelompok MMI dibandingkan PTU dan berdasarkan uji T tidak berpasangan bermakna secara statistik (p<0,005). Diskusi Kadar FT4 serum mengalami penurunan yang bermakna pada minggu ke 4 dan minggu ke 8 pada kelompok yang diterapi dengan MMI. Kadar FT4 serum mengalami penurunan yang bermakna pada minggu ke 4 dan minggu ke 8 pada kelompok yang diterapi dengan PTU. Terdapat perbedaan bermakna kadar FT4 serum pada kelompok MMI dan PTU pada minggu ke 4, tetapi tidak demikian pada minggu ke 8.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. dr. Eva Decroli, SpPD-KEMD, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Graves, FT4 serum, Prophyltiourasil, Metimazole |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 21 Oct 2019 15:31 |
Last Modified: | 21 Oct 2019 15:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/50255 |
Actions (login required)
View Item |