HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN RISIKO KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG

Hidayah, Fitri Dwi Nurul (2025) HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN RISIKO KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf

Download (365kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB I.pdf

Download (323kB)
[img] Text (Bab Vll)
BAB VII.pdf

Download (223kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (337kB)
[img] Text (Skripsi Full)
HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN RISIKO KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Terjadi peningkatan jumlah angka harapan hidup di Indonesia sejak 2021. Demensia merupakan gangguan paling umum yang dialami oleh lansia dan tercatat ada sekitar 27,9% penduduk Indonesia yang menderita Demensia. Demensia merupakan penyakit degenerative yang merusak sel neuron otak dan menyebabkan gangguan fungsi kognitif. Kesepian merupakan salah satu faktor risiko yang dapat meningkatan risiko kejadian demensia melalui mekanisme biologis maupun emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan risiko kejadian demensia pada lansia di Puskesmas Lubuk Begalung Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 380 orang lansia berusia 60–74 tahun yang mampu berkomunikasi, membaca, dan menulis. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner University of California Los Angeles (UCLA) Loneliness Scale Version 3 untuk mengukur tingkat kesepian dan Mini Mental State Examination (MMSE) untuk mengukur risiko demensia, serta dianalisis menggunakan uji chi-squre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah responden (42,6%) mengalami kesepian sedang dan sebagian besar responden (42,6%) berisiko mengalami demensia. Terdapat hubungan yang signifikan antara kesepian dengan risiko kejadian demensia pada lansia (p=0,001). Diharapkan keluarga mampu menjadi sumber utama dukungan bagi lansia guna menekan dampak kesepian yang dapat mempercepat penurunan fungsi kognitif.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Rika Sabri, S.Kp,.M.Kes.,Sp.Kep.Kom
Uncontrolled Keywords: Lansia, Kesepian, Demensia, MMSE, UCLA Loneliness Scale
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 05 Aug 2025 08:14
Last Modified: 05 Aug 2025 08:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501597

Actions (login required)

View Item View Item