HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM DAN KADAR KALSIUM DALAM DARAH DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES PADANG

EVYNATRA, EVYNATRA (2025) HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM DAN KADAR KALSIUM DALAM DARAH DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES PADANG. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (51kB)
	Text (BAB.1 Pendahuluan) BAB.1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (BAB.7 Simpulan dan Saran) BAB.7 Simpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (44kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (74kB)
	Text (Tesis Full) Full Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (777kB)

Abstract

Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan permasalahan yang mendunia yang terjadi akibat pola makan dan asupan nutrisi yang tidak tepat. Dari laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan proporsi obesitas pada penduduk umur 15-24 tahun berjumlah16,2 %. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan kalsium dan kadar kalsium dalam darah dengan indeks massa tubuh (IMT) pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang. Penelitian merupakan penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 73 mahasiswa yang dipilih secara acak. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan lembaran SQ-FFQ, pengukuran antropometri, dan analisis kadar kalsium dalam darah. uji yang digunakan adalah uji statistik kolerasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan IMT responden mean 24,58 , rata-rata asupan kalsium harian 259,07 mg, jauh di bawah rekomendasi harian sebesar 1000-1200 mg. Rata-rata kadar kalsium dalam darah responden berada dalam rentang normal (9,71 ± 0,35 mg/dL). Analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan antara asupan kalsium dan IMT (r =-0,271 dan p=0,020), ditemukan hubungan signifikan antara kadar kalsium dalam darah dan IMT (r =-0,259 dan p=0,027). Kesimpulannya, Disarankan untuk peneliti untuk melanjutkan penelitian lebih lanjut dengan penambahan variabel seperti aktivitas fisik. Kepada Poltekkes selalu adanya kesinambungan skrining IMT serta memperhatikan edukasi asupen kalsium melalui pola makan sehat di kalangan mahasiswa dan bagi mahasiswa yang mengalami kekurangan asupan kalsium diharapkan untuk dapat dikonsulkan klinik.

Actions (login required)

View Item