Implementasi Building Information Modelling (BIM) 3D Menggunakan Software Tekla Structure dan Gamma AR untuk Pengawasan Konstruksi (Studi kasus : Proyek Pembangunan Gedung Convention Hall FISIP Tahap II Universitas Andalas)

Farhan, Farros (2025) Implementasi Building Information Modelling (BIM) 3D Menggunakan Software Tekla Structure dan Gamma AR untuk Pengawasan Konstruksi (Studi kasus : Proyek Pembangunan Gedung Convention Hall FISIP Tahap II Universitas Andalas). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (Bab I. Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (259kB)
	Text (Bab V. Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (250kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Tugas Akhir full text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Pengawasan proyek konstruksi merupakan elemen penting dalam menjamin keberhasilan pembangunan dari segi mutu, biaya, dan waktu. Dalam perkembangan industri konstruksi modern, teknologi seperti Building Information Modelling (BIM) dan Augmented Reality (AR) telah menjadi alat bantu yang potensial untuk meningkatkan efektivitas pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi BIM 3D menggunakan software Tekla Structures dan teknologi AR melalui aplikasi Gamma AR dalam pengawasan pembangunan Gedung Convention Hall FISIP Tahap II Universitas Andalas. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Proses dimulai dari pemodelan struktur bangunan berdasarkan Detail Engineering Design (DED) yang dibuat dengan Tekla Structures, mencakup elemen-elemen struktural seperti pondasi, kolom, balok, pelat lantai, dan tangga. Model 3D yang dihasilkan kemudian diekspor ke format .IFC dan diunggah ke Gamma AR untuk divisualisasikan secara real-time di lokasi proyek menggunakan perangkat seluler. Teknologi AR memungkinkan visualisasi langsung antara desain rencana dan kondisi aktual di lapangan, sehingga membantu tim pengawas mendeteksi ketidaksesuaian atau kesalahan lebih dini. Selain itu, fitur clash detection di Tekla Structures turut membantu dalam memastikan integritas desain sebelum pelaksanaan fisik. Hasil implementasi menunjukkan bahwa integrasi BIM dan AR mampu meningkatkan efektivitas pengawasan, mempercepat proses pengambilan keputusan, meminimalkan potensi pekerjaan ulang (rework), serta memperkuat komunikasi antar pemangku kepentingan proyek. Namun, pemanfaatan teknologi ini membutuhkan perangkat dengan spesifikasi tertentu dan pelatihan kepada pengguna agar hasilnya optimal. Temuan ini menyimpulkan bahwa BIM dan AR bukan hanya teknologi pendukung, tetapi juga strategi penting dalam pengawasan proyek konstruksi yang kompleks dan dinamis.

Actions (login required)

View Item