Dari Seni Pertunjukan Sampai Ke Cabang Olahraga: Perkembangan Tradisi Barongsai Di Kota Padang

Difa, Asri Ferdinal (2025) Dari Seni Pertunjukan Sampai Ke Cabang Olahraga: Perkembangan Tradisi Barongsai Di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (638kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (518kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (510kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perkembangan tradisi barongsai di Kota Padang dari seni pertunjukan sampai ke cabang olahraga. Barongsai merupakan salah satu ekspresi budaya masyarakat Tionghoa yang telah hadir dan berkembang di Indonesia, termasuk di Kota Padang, sejak ratusan tahun lalu. Dahulu barongsai dimainkan sebagai bagian dari ritual tradisional, terutama dalam perayaan Imlek, dengan makna simbolis sebagai penolak bala dan pembawa keberuntungan. Namun seiring perkembangan zaman, barongsai mengalami perkembangan dari bentuk seni pertunjukan ritual menjadi cabang olahraga yang diakui secara nasional. Pergeseran ini menimbulkan permasalahan antropologis mengenai bagaimana bentuk dan makna barongsai berubah, serta bagaimana masyarakat Tionghoa di Kota Padang, sebagai pemilik budaya, merespons perubahan tersebut dalam kehidupan sosial dan budaya mereka.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan barongsai dari seni pertunjukan menjadi cabang olahraga serta menganalisis makna barongsai bagi masyarakat etnis Tionghoa di Padang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, studi pustaka, dan dokumentasi. Lokasi penelitian difokuskan pada dua komunitas barongsai di Kota Padang, yaitu HTT dan HBT, yang aktif dalam melestarikan barongsai baik dalam bentuk tradisi maupun olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan barongsai di Kota Padang melibatkan perubahan signifikan pada aspek visual, teknis, dan fungsi sosialnya. Kostum dan musik menjadi lebih variatif dan modern, gerakan menjadi lebih akrobatik dan sistematis sesuai standar olahraga, dan performa kini dinilai berdasarkan format pertandingan. Meski demikian, makna simbolik barongsai sebagai representasi identitas etnis, simbol keberuntungan, serta bentukpenghormatan terhadap leluhur tetap dipertahankan oleh masyarakat Tionghoa. Perubahan ini dipahami sebagai bentuk adaptasi budaya terhadap perkembangan zaman tanpa kehilangan akar tradisionalnya. Dengan demikian, barongsai tidak hanya menjadi simbol keberlanjutan budaya dalam masyarakat Tionghoa, tetapi juga cerminan dari bagaimana tradisi dapat berkembang dan tetap relevan dalam konteks sosial yang terus berubah

Actions (login required)

View Item