ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M (48 TAHUN) DENGAN POST LAPAROSKOPI HISTEREKTOMI ET CAUSA KISTA OVARIUM DAN PENERAPAN TERAPI FINGER HOLD UNTUK MENGURANGI NYERI DI RUANG RAWAT KEBIDANAN GINEKOLOGIRSUP DR. M. DJAMIL PADANG

AZZURA, RISNAIRAJ (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. M (48 TAHUN) DENGAN POST LAPAROSKOPI HISTEREKTOMI ET CAUSA KISTA OVARIUM DAN PENERAPAN TERAPI FINGER HOLD UNTUK MENGURANGI NYERI DI RUANG RAWAT KEBIDANAN GINEKOLOGIRSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (cover dan abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (402kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (347kB)
[img] Text (PENUTUP)
BAB V (1).pdf - Published Version

Download (216kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (329kB)
[img] Text (KIA FULL TEXT)
KIA_Azzura Risnairaj....pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kista ovarium dapat berkembang menjadi keganasan, seperti kanker ovarium, yang berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Salah satu penatalaksanaan untuk kista ovarium adalah prosedur laparoskopi. Laparoskopi merupakan teknik bedah minimal invasif dengan memasukkan alat berbentuk tabung ke dalam rongga perut melalui sayatan kecil yang berimplikasi pada nyeri akibat terputusnya jaringan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi intensitas nyeri secara non-farmakologis adalah terapi finger hold. Karya Tulis Imiah ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien pasca laparoskopi dalam penerapan EBN dengan terapi finger hold untuk mengurangi nyeri. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus. Subjek kasus dalam penelitian ini adalah satu orang pasien di ruang rawat Kebidanan Genikologi RSUP Mdjamil Padang. Prosedurnya dimulai dari pengkajian, penetapan diagnosis keperawatan, pemilihan intervensi yang sesuai, implementasi, dan evaluasi. Penerapan terapi ini dilakukan sebanyak 1 kali sehari selama 3 hari rawatan. Tingkat nyeri diukur sebelum dan sesudah terapi diberikan menggunakan Numeric rating scale. Hasil implementasi yang di dapatkan selama 3 hari rawatan adalah Ny. M mengalami penurunan intensitas nyeri dari skala 6 menjadi skala 3 setelah diberikan terapi finger hold. Hasil penulisan ini dapat disimpulkan bahwa terapi finger hold. Terbukti efektif dalam menurunkan tingkat nyeri pada Ny. M pasca operasi laparoskopi, sehingga disarankan pada pasien pasca operasi laparoskopi dengan keluhan nyeri akut untuk menerapkan terapi finger hold sebagai pilihan terapi nonfarmakologis di rumah sakit. Kata Kunci : Kista Ovarium, Laparoskopi Histerektomi, Nyeri, Finger Hold Daftar Pustaka : (2020-2024)

Item Type: Thesis (Profesi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 17 Jun 2025 08:30
Last Modified: 17 Jun 2025 08:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497881

Actions (login required)

View Item View Item