GHINA, SALSABILLA (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN.R DENGAN HARGA DIRI RENDAH DENGAN PENERAPAN TERAPI OKUPASI BERKEBUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG. Profesi thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
![]() |
Text (cover dan abstrak)
cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (690kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (358kB) |
![]() |
Text (PENUTUP)
BAB V.pdf - Published Version Download (302kB) |
![]() |
Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (430kB) |
![]() |
Text (KIA FULL TEXT)
KIA GHINA SALSABILLA_2341312145.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Secara umum, Harga diri rendah merupakan pasien dengan gangguan kesehatan jiwa yang menganggap dirinya tidak berguna, tidak berarti, dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendri. Hal tersebut membuat pasien dengan harga diri rendah sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain. Salah satu alternatif untuk meningkatkan harga diri rendah yaitu dengan terapi generalis dan terapi okupasi. Terapi okupasi adalah terapi latihan dengan menggunakan aktivitas untuk meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri dalam kegiatan sehari hari sehingga dapat berpartisipasi kembali di masyarakat. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan harga diri adalah berkebun. Berkebun merupakan salah satu alternatif terapi okupasi yang sering dilakukan untuk meningkatkan harga diri, membangun komunikasi dengan orang lain, dan dapat menurunkan tanda dan gejala harga diri. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan Nn.R dengan harga diri rendah dengan menerapkan terapi okupasi dalam menunjang proses penyembuhan pasien. Metode yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah studi kasus dengan pemberian asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan. Dari hasil pengkajian diperoleh diagnosis keperawatan yaitu harga diri rendah. Intervensi keperawatan menggunakan pendekatan komunikasi dengan strategi pelaksanaan klien serta menerapkan terapi okupasi berkebun. Implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Evaluasi keperawatan didapatkan pasien mampu melakukan aspek positif yang dimiliki secara bertahap yaitu melakukan aktivitas menyapu, mengepel lantai, melipat baju dan terapi tambahan terapi okupasi berupa aktifitas berkebun. Disimpulkan bahwa klien mengaalami peningkatan harga diri dibuktikan dengan hasil dari lembar observasi Ronseberg Self – Esteem Scale. Penerapan terapi okupasi berkebun sangat efektif di terapkan pada pasien dengan Harga Diri Rendah.
Item Type: | Thesis (Profesi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Skizofrenia, harga diri rendah kronik, terapi okupasi berkebun |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 04:55 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 04:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/497661 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |