Hubungan Aktivitas Fisik dengan Harga Diri pada Lansia di Posyandu Sakura 1 Kelurahan Lubuk Buaya Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang

Nachasya, Putri (2025) Hubungan Aktivitas Fisik dengan Harga Diri pada Lansia di Posyandu Sakura 1 Kelurahan Lubuk Buaya Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1 text (sampul dan abstrak).pdf - Published Version Download (66kB)
	Text (Pendahuluan) 1 text (bab 1 pendahuluan).pdf - Published Version Download (74kB)
	Text (penutup) 1 text (bab 7 penutup).pdf - Published Version Download (198kB)
	Text (Daftar Pustaka) 1 text (DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (skripsi full text) SKRIPSI FULL TEXT NACHASYA PUTRI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Proses penuaan menyebabkan berbagai perubahan yang mempengaruhi harga diri lansia. Salah satu faktor yang menyebabkan masalah harga diri pada lansia adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan harga diri pada lansia di Posyandu Sakura 1 Kelurahan Lubuk Buaya wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Posyandu Sakura 1 Kelurahan Lubuk Buaya wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 177 lansia dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire-Sort Form (IPAQ-SF) untuk mengukur aktivitas fisik dan kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) untuk mengukur harga diri. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menujukkan bahwa kurang dari setengah lansia (49,7%) memiliki aktivitas fisik rendah, dan kurang dari setengah lansia (46,9%) memiliki harga diri rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan harga diri lansia (p=0,000). Diharapkan pihak puskesmas membentuk program kelompok tani lansia aktif untuk meningkatkan aktivitas fisik pada lansia serta mengedukasi keluarga agar mendukung partisipasi lansia secara berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item