Hanifah, Azzahra Maisya (2025) Hubungan Tingkat Stres dengan Stomatitis Aftosa Rekuren pada Siswi Madrasah Aliyah Swasta Ar-Risalah Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (285kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
2. Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (251kB) |
![]() |
Text (BAB 6 Penutup)
3. Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (228kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (254kB) |
![]() |
Text (Skripsi Fulltext)
5. Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) adalah salah satu penyakit yang umum ditemukan pada rongga mulut. SAR mulai muncul di usia 10-19 tahun dan lebih banyak ditemukan pada perempuan. SAR memiliki banyak faktor predisposisi, salah satunya stres. Siswa sekolah berasrama merupakan kelompok yang rentan mengalami stres. Siswa sekolah berasrama menghadapi lebih banyak tuntutan dan tantangan dibandingkan siswa sekolah umum. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya SAR. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat stres dengan stomatitis aftosa rekuren pada siswi Madrasah Aliyah Swasta Ar-Risalah Kota Padang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Jumlah sampel yang terpilih adalah 127 siswi dari kelas X hingga XII pada Madrasah Aliyah Swasta Ar-Risalah Kota Padang. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran tingkat stres menggunakan kuesioer Perceived Stress Scale (PSS)-10, sedangkan penilaian SAR menggunakan kuesioner Recurrent Apthous Stomatitis Diagnosis (RASDX). Hasil: Stres sedang adalah tingkat stres yang paling banyak dialami oleh responden, yaitu sebanyak 100 orang (78,7). Sebanyak 26 responden (20,5%) menderita SAR. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p = 0,371 (p<0,05) yang berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan SAR pada siswi Madrasah Aliyah Swasta Ar-Risalah Kota Padang. Kesimpulan: Tingkat stres tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan SAR yang dialami siswi Madrasah Aliyah Swasta Ar-Risalah Kota Padang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | drg. Arymbi Pujiastuty, M. Kes; drg. Suci Rahmasari, M. Kes |
Uncontrolled Keywords: | Stres; stomatitis aftosa rekuren; remaja |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 14 Jun 2025 08:19 |
Last Modified: | 14 Jun 2025 08:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496854 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |