Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Viabilitas Sel HeLa dan Ekspresi Gen BCL2

Daulay, Jasmin Ayla Fitri (2025) Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Viabilitas Sel HeLa dan Ekspresi Gen BCL2. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak_Skripsi Jasmin Ayla Fitri Daulay.pdf - Published Version Download (642kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) Bab 1_Skripsi Jasmin Ayla Fitri Daulay.pdf - Published Version Download (368kB)
	Text (BAB 7 PENUTUP) Bab 7 Penutup_Skripsi Jasmin Ayla Fitri Daulay.pdf - Published Version Download (364kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka_Skripsi Jasmin Ayla Fitri Daulay.pdf - Published Version Download (394kB)
	Text (Full Text_Skripsi Jasmin Ayla Fitri Daulay) Jasmin Ayla Fitri Daulay_Full Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker yang umum dialami oleh perempuan dan menjadi salah satu penyebab utama morbiditas serta mortalitas, khususnya di negaranegara menengah. Penyebab utamanya adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV), yang berkontribusi pada sebagian besar kasus. Hal tersebut menuntutsolusi pengobatan yang lebih aman dan efektif, mengingat efek samping yang ditimbulkan terapi konvensional sangat signifikan. Tanaman sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui mengandung senyawa yang berpotensi sebagai antikanker. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh ekstrak daun sirsak terhadap viabilitas sel HeLa dan ekspresi gen BCL2 sebagai regulator apoptosis. Ekstrak daun sirsak diperoleh melalui metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, kandungan senyawanya dianalisis menggunakan skrining fitokimia serta GC-MS. Efek sitotoksik dianalisis dengan MTT Assay dan ekspresi gen BCL2 dianalisis menggunakan qPCR. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak mengandung senyawa alkaloid, fenolik, dan steroid berdasarkan skrining fitokimia, serta senyawa osthole, bisacumol, dan ricinoleic acid berdasarkan analisis GC-MS. MTT Assay menunjukkan viabilitas sel menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak, dengan viabilitas tertinggi pada konsentrasi 31,25 μg/mL (35,90%) dan terendah pada 1000 μg/mL (2,59%), serta nilai IC50 sebesar 5,01 μg/mL. Analisis ekspresi gen BCL2 dengan qPCR menunjukkan perbedaan yang signifikan berdasarkan uji ANOVA (p = 0,003; p<0.05), dan uji Tukey's Multiple Comparisons yang mengonfirmasi bahwa ekspresi gen BCL2 pada kelompok kontrol secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kelompok perlakuan 2 dan 3. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki potensi antikanker dengan menurunkan viabilitas sel HeLa dan menginduksi apoptosis melalui penurunan ekspresi gen BCL2.

Actions (login required)

View Item