Salwa, Dwiyani (2025) Gambaran Klinikoepidemiologi Kondiloma Akuminta pada Pasien HIV di RSUP Dr. M. Djamil Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
Text (BAB 1 Pendahuluan).pdf - Published Version Download (602kB) |
![]() |
Text (BAB 6 Penutup)
Text (BAB 6 Penutup).pdf - Published Version Download (491kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (567kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text Salwa.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kondiloma akuminata (KA) adalah infeksi menular seksual yang disebabkan human papillomavirus (HPV) tipe 6 dan 11. Pasien HIV/AIDS memiliki risiko lebih tinggi mengalami KA karena penurunan imunitas akibat rendahnya jumlah limfosit T CD4+. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran epidemiologi karakteristik dan klinis pasien HIV yang terdiagnosis KA. Penelitian deskriptif retrospektif menggunakan data sekunder rekam medis RS Dr. M. Djamil Padang tahun 2020-2023. Total sampling didapatkan 37 sampel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis univariat dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Sebagian besar pasien HIV dengan KA berusia 17-25 tahun (40%), mayoritas laki-laki (73%), berpendidikan menengah (54,1%), tidak bekerja (45,9%), dan belum menikah (54,1%). Sebagian besar memiliki lebih dari satu pasangan seksual (70,3%), sering tidak menggunakan kondom (62,2%), serta orientasi heteroseksual (46%). Gejala utama adalah gatal (70,3%) dengan durasi penyakit kurang dari 3 bulan (59,5%). Lesi paling umum berupa akuminata (62,2%) dengan lokasi perianal (37,8%) dan terbatas pada satu area (72,5%). Sebanyak 64,9% pasien memiliki riwayat terapi antiretroviral (ARV) dengan modalitas 80-90% TCA (70,3%). Pasien KA-HIV mayoritas usia muda, laki-laki, berpendidikan menengah, tidak bekerja, dan belum menikah. Memiliki lebih dari satu pasangan seksual dan tidak menggunakan kondom dengan orientasi heteroseksual. Keluhan utama gatal dengan durasi ≤3 bulan. Lesi dominan akuminata di area perianal dan terbatas satu lokasi. Sebagian besar menjalani terapi ARV dengan modalitas 80-90% TCA.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Qaira Anum, Sp.D.V.E, Subsp. Ven, FINSDV, FAADV |
Uncontrolled Keywords: | Epidemiologi, Karakteristik Klinis, Kondiloma Akuminata, HIV/AIDS |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 03:42 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 03:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496246 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |