PENGARUH EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans) TERHADAP RESPON IMUN MENCIT (Mus musculus) SERTA APLIKASINYA DALAM PERMEN JELLY KOLANG-KALING

Aksya, Tiara Uswatun Hasanah (2025) PENGARUH EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans) TERHADAP RESPON IMUN MENCIT (Mus musculus) SERTA APLIKASINYA DALAM PERMEN JELLY KOLANG-KALING. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (185kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (171kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (57kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (160kB)
[img] Text (Skripsi fulltext)
E SKRIPSI TIARA 1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai antioksidan alami yaitu tumbuhan sarang semut (Myrmecodia pendans). Penelitian ini terdiri dari dua tahap, tahap yang pertama dilakukan uji respon imun terhadap mencit putih jantan. Tahap kedua, ekstrak sarang semut diaplikasikan dalam permen jelly kolang-kaling. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendans) terhadap respon imun mencit (Mus musculus) dan mengetahui karakteristik permen jelly kolang-kaling dengan penambahan ekstrak sarang semut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksploratif dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Pengujian respon imun pada mencit dilakukan pada 3 kelompok yang terdiri dari 3 ekor mencit pada setiap kelompok. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol dan ekstrak aquades sarang semut dapat menjadi imunomodulator karena mampu meningkatkan jumlah total leukosit, aktivitas makrofag, dan kapasitas makrofag pada mencit putih jantan. Kemudian, sarang semut diaplikasikan dalam permen jelly kolang-kaling. Hasil analisis kimia, analisis mikrobiologi, dan analisis fisik perlakuan B lebih baik dibandingkan perlakuan C. Sedangkan berdasarkan hasil uji organoleptik, tingkat penerimaan panelis paling tinggi adalah perlakuan C dari segi rasa yaitu 4,45 (suka) dibandingkan dengan penerimaan panelis paling rendah pada perlakuan B yaitu 2,35 (tidak suka).

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Fauzan Azima, MS.
Uncontrolled Keywords: Ekstraksi, Sarang semut, Respon imun, kolang-kaling, permen jelly
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Q Science > QD Chemistry
R Medicine > R Medicine (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Depositing User: s1 teknologi hasil pertanian
Date Deposited: 17 Apr 2025 07:13
Last Modified: 17 Apr 2025 07:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/494382

Actions (login required)

View Item View Item