Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Unit Produksi PT Teluk Luas

Hendrawan, Nugra Alifio (2025) Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Unit Produksi PT Teluk Luas. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (75kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text BAB VI Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

PT Teluk Luas merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang karet remah. Dalam menjalankan aktivitas produksinya, perusahaan ini memiliki lima stasiun kerja untuk pengolahan dari bahan baku menjadi barang jadi. Kelima stasiun kerja tersebut adalah penggilingan, pengeringan, pemasakan, press, dan pengemasan. Tugas pada stasiun kerja pengeringan, pemasakan, dan pengemasan dibebankan kepada tenaga kerja harian yang berjumlah 21 orang, sedangkan stasiun kerja penggilingan dan press dibebankan kepada tenaga kerja tetap dengan masing-masing berjumlah 16 dan 12 orang. Tenaga kerja pada perusahaan manufaktur merupakan faktor utama dalam menjamin kelancaran proses produksi. Perencanaan serta pengelolaan sumber daya manusia dapat ditentukan melalui analisis beban kerja. Dengan tidak adanya kepastian kerja yang dimiliki, tentu hal ini akan mengganggu produktivitas kerja. Permasalahan yang ada pada PT Teluk Luas yaitu belum adanya formulasi yang tepat untuk menentukan kebutuhan pekerja harian. Maka dari itu, penelitian ini akan bertujuan untuk membuat formulasi jumlah kebutuhan tenaga kerja harian serta menuangkannya ke dalam bentuk aplikasi sederhana. Selain itu, akan dilakukan perhitungan beban kerja kepada tenaga kerja tetap agar dapat mengetahui apakah jumlahnya sudah optimal atau belum. Perhitutungan formulasi ataupun beban kerja tersebut dihitung dengan menggunakan metode Stopwatch Time Study dan Full Time Equivalent. Metode tersebut dipakai karena cocok dengan tipe kerja yang ada pada perusahaan tersebut yang berulang. Hasilnya didapatlah aplikasi sederhana yang sesuai dengan bisa menghitung upah yang dikeluarkan hanya dengan memasukkan demand. Lalu untuk tenaga kerja tetap, didapatkan bahwa dibutuhkan 21 orang pada stasiun kerja penggilingan dan 16 orang pada stasiun kerja press. Sementara itu, kondisi aktualnya hanya ada 16 orang pada stasiun kerja penggilingan dan 12 orang pada stasiun kerja press. Oleh karena itu, perlunya ditinjau kembali jobdesk yang ada pada pekerja PT Teluk Luas.

Actions (login required)

View Item