Manajemen Krisis Humas Universitas Andalas Dalam Menghadapi Kasus Pelecehan Seksual (Studi Kasus Krisis Akibat Kasus Pelecehan Seksual Dosen dan Mahasiswa)

Auliya, Nadiya (2025) Manajemen Krisis Humas Universitas Andalas Dalam Menghadapi Kasus Pelecehan Seksual (Studi Kasus Krisis Akibat Kasus Pelecehan Seksual Dosen dan Mahasiswa). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (294kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hasil penelitian Kasus pelecehan seksual di lingkungan perguruan tinggi menjadi isu serius yang tidak hanya mencederai korban tetapi juga memengaruhi citra institusi terkait. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen krisis yang dilakukan oleh Humas Universitas Andalas dalam menghadapi krisis akibat kasus pelecehan seksual yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, didukung oleh data primer melalui wawancara mendalam dan data sekunder dari dokumentasi serta literatur terkait. Teori Situational crisis communication (SCC) dan Model Komunikasi Situational Communication Crisis digunakan sebagai kerangka konseptual untuk menganalisis strategi manajemen krisis yang diterapkan. menunjukkan bahwa Humas Universitas Andalas mengimplementasikan strategi komunikasi krisis yang meliputi tahap pra-krisis, respon krisis, dan pasca-krisis. Pada tahap pra-krisis, dilakukan pemantauan isu dan persiapan prosedur operasional standar (SOP). Pada tahap respon krisis, Humas menekankan pada komunikasi yang transparan dan kolaborasi dengan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Sedangkan pada tahap pasca krisis, Humas berupaya memperbaiki citra institusi melalui strategi komunikasi berbasis empati dan penguatan kepercayaan publik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk pengembangan kebijakan dan strategi manajemen krisis di lingkungan pendidikan tinggi.

Actions (login required)

View Item