Usulan Perbaikan Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual pada IKM Kerupuk Azizah Padang

Zulfani, Imam (2025) Usulan Perbaikan Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual pada IKM Kerupuk Azizah Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (465kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (674kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Industri Kecil dan Menengah (IKM) mempunyai peran krusial pada perekonomian nasional, khususnya dalam mewujudkan lapangan kerja serta peningkatan daya saing produk lokal. Salah satu rintangan yang dihadapi oleh IKM ialah menetapkan harga pokok produksi (HPP) serta harga jual yang akurat untuk memastikan profitabilitas usaha. IKM Kerupuk Azizah Padang, yang telah beroperasi sejak tahun 2009 dan memiliki 34 karyawan, mengalami kesulitan dalam menetapkan harga pokok produksi serta harga jual karena sistem perhitungan manual yang masih dipakai. Perhitungan biaya yang dilakukan saat ini tidak mempertimbangkan faktor pemicu biaya secara spesifik. Hal ini menyebabkan kurangnya akurasi dalam menetapkan harga jual yang kompetitif di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan ulang harga pokok produksi serta harga jual dengan metode Activity Based Costing (ABC) yang lebih tepat dibandingkan metode perhitungan manual yang saat ini diterapkan di IKM Kerupuk Azizah Padang. Metode ABC digunakan karena mempertimbangkan beragam faktor pemicu biaya (cost driver) pada pengalokasian biaya overhead, sehingga perhitungan harga pokok produksi dan harga jual menjadi lebih representatif terhadap biaya aktual yang dikeluarkan pada proses produksi. Data yang dipakai pada penelitian ini meliputi data primer yang didapat melewati observasi serta wawancara bersama pihak IKM, serta data sekunder berupa dokumen perhitungan biaya produksi. Data dianalisis menggunakan pendekatan ABC dengan beberapa tahapan, yaitu identifikasi aktivitas produksi, klasifikasi biaya berdasarkan aktivitas, penentuan cost driver, dan perhitungan harga pokok produksi serta harga jual. Hasil penelitian memperlihatkan harga pokok produksi dengan kemasan plastik bervariasi untuk tujuh jenis produk, mulai dari Rp6.547/pcs hingga Rp12.418/pcs. Harga jual juga berbeda, seperti Rp8.047 untuk kerupuk bawang original dan Rp13.445 untuk kerupuk bawang kedelai. Namun, IKM Kerupuk Azizah Padang menghitung harga pokok produksi sebesar Rp10.409 untuk semua jenis produk dan harga jual seragam sebesar Rp12.000 untuk semuajenis produk. Perbedaan ini terjadi disebabkan biaya dibebankan secara merata tanpa mempertimbangkan aktivitas yang dikonsumsi setiap produk. Metode ABC lebih akurat karena membebankan biaya sesuai aktivitas, sehingga harga pokok produksi dan harga jual lebih realistis, mencerminkan biaya sebenarnya dari setiap produk.

Actions (login required)

View Item