Fernando, Ramadhan Riski (2025) Optimasi Parameter Proses Vulkanisir Ban untuk Memenuhi Standar Kekerasan Tapak dan Minimasi Emisi CO2 (Studi Kasus: PT Inti Vulkatama). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (183kB) |
![]() |
Text (Bab I. Pendahuluan)
Bab I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (256kB) |
![]() |
Text (Bab V. Penutup)
Bab V. Penutup.pdf - Published Version Download (34kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (260kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) memperkirakan peningkatan permintaan ban tahun 2022 karena pertumbuhan penjualan dari UMKM, tetapi ini juga berarti peningkatan limbah ban yang berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu solusinya yaitu produk daur ulang dari ban bekas atau vulkanisir ban yang memiliki daya tahan sekitar 60-70% dibandingkan dengan ban baru dan diatur oleh standar SNI 3768:2013. PT Inti Vulkatama merupakan badan usaha di Kota Padang yang memproduksi ban daur ulang sebanyak 1200 unit setiap bulannya dengan dua jenis proses produksi, yaitu proses panas dan proses dingin dengan spesifikasi kekerasan tapak ban yaitu 61-64 shore A. Permasalahan yang terjadi, yaitu didapatkan bahwa proses panas menghasilkan persentase produk cacat pada kekerasan tapak ban sebesar 5% dan menyebabkan kerugian rata-rata sebesar Rp21.111. Kemudian proses panas menghasilkan nilai emisi karbon yang sebesar 54,59 kg CO2 per unit ban, lebih besar dari proses dingin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai dan kombinasi dari setiap faktor agar persentase cacat berkurang, nilai loss function berkurang, nilai emisi karbon menjadi minimum, dan rasio kekerasan dengan emisi meningkat. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kekerasan dan nilai emisi karbon pada proses panas yang selanjutkan akan dihitung ANOVA dan pembuktian eksperimen menggunakan eksperimen konfirmasi. Perhitungan menggunakan software Minitab menghasilkan dua kombinasi optimal untuk setiap aspek, yaitu suhu masak 140°C, tekanan udara saat masak 5 bar, tekana ban dalam 8 bar, dan durasi masak 2 jam untuk aspek kekerasan tapak ban vulkanisir. Namun, untuk aspek nilai emisi CO2 diperoleh kombinasi suhu masak 135°C, tekanan udara saat masak 3 bar, tekanan ban dalam 8 bar, dan durasi masak 1,5 jam. Berdasarkan kedua kombinasi tersebut, kombinasi kedua menghasilan rasio lebih tinggi yaitu 1,21 shore A/ kg CO2. Oleh karena itu, dengan tujuan menghasilkan nilai kekerasan tapak ban berada pada rentang yang ditentukan perusahaan dan nilai emisi CO2 mengalami penurunan, kombinasi kedua dipilih untuk menjadi kombinasi eksperimen pada saat eksperimen konfirmasi. Eksperimen konfirmasi dilakukan sebanyak 5 kali percobaan dengan hasil kekerasan tapak ban rata-rata sebesar 61,92 shore A dengan nilai emisi CO2 sebesar 50,73 kg. Persentase cacat ban berkurang dari 5% menjadi 0%. Berdasarkan perhitungan tersebut, kombinasi yang digunakan menghasilkan nilai kerugian rata-rata Rp8.400. Sedangkan dengan kombinasi aktual nilai emisi CO2 dan nilai kerugian lebih tinggi dari hasil eksperimen. Oleh karena itu, kombinasi yang dihasilkan tersebut dapat menjadi usulan terhadap perusahaan untuk menghasilkan kekerasa sesuai dengan spesifikasi dan emisi CO2 yang minimum.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Feri Afrinaldi, S.T., M.Eng., Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Desain Eksperimen; Kekerasan Tapak Ban; Metode Taguchi; Nilai Emisi Karbon; Vulkanisir Ban |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 12 Apr 2025 04:44 |
Last Modified: | 12 Apr 2025 04:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492120 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |