ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POST KEMOTERAPI ATAS INDIKASI KANKER MULTIPLE MYELOMA DENGAN PENERAPAN TERAPI RELAKSASI BENSON UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR DI RUANG INTERNE PRIA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Dwi, Yunila Andhal Safitri (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN POST KEMOTERAPI ATAS INDIKASI KANKER MULTIPLE MYELOMA DENGAN PENERAPAN TERAPI RELAKSASI BENSON UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR DI RUANG INTERNE PRIA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (299kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (336kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (198kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (428kB)
	Text Dwi Yunila Andhal Safitri_2341312120.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Multiple Myeloma adalah kanker darah yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel plasma abnormal yang berkembang di sumsum tulang. Salah satu bentuk penatalaksanaan pada pasien Multiple Myeloma adalah kemoterapi. Pengobatan kemoterapi menimbulkan banyak efek samping pada pasien, salah satunya adalah gangguan pola tidur. Terapi non farmakologis dipercaya dapat digunakan untuk mengurangi masalah gangguan tidur pada pasien, salah satunya adalah terapi relaksasi benson. Terapi relaksasi benson merupakan salah satu intervensi keperawatan berbasis Evidence Based Nursing (EBN) yang dapat dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas tidur pasien. Tujuan studi kasus ini untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien post kemoterapi dengan penerapan terapi relaksasi benson untuk meningkatkan kualitas tidur di ruang interne pria RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode penulisan ini adalah studi kasus. Pada studi kasus ini diagnosa yang ditemukan adalah gangguan pola tidur, nausea, dan keletihan. Intervensi yang dilakukan yaitu dukungan tidur, terapi relaksasi (relaksasi benson), manajemen mual, manajemen energi. Terapi relaksasi benson diberikan selama 5 hari, yang dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari selama 20 menit. Penilaian kualitas tidur menggunakan instrumen Pittsburgh Sleep Quality Index. Hasil penerapan EBN selama 5 hari didapatkan adanya peningkatan kualitas tidur pasien yaitu dari kualitas tidur buruk ke kualitas tidur baik. Dengan demikian disarankan kepada perawat dapat menerapkan terapi relaksasi benson sebagai terapi non farmakologi sebagai upaya menangani gangguan pola tidur yang dirasakan oleh pasien post kemoterapi. Kata kunci : relaksasi benson, kualitas tidur, kanker, kemoterapi Daftar Pustaka : 39 (2000 – 2024)

Actions (login required)

View Item