Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penentuan Lokasi Perbaikan Kerusakan Jalan Dengan Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Studi kasus: Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Solok Selatan

Hidayat, Taufik (2025) Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penentuan Lokasi Perbaikan Kerusakan Jalan Dengan Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Studi kasus: Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Solok Selatan. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text COVER_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text BAB 1.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text BAB VI.pdf - Published Version Download (74kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (198kB)
	Text TA FULL TAUFIK HIDAYAT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Infrastruktur jalan yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Di Kabupaten Solok Selatan, kondisi jalan yang rusak sering menjadi kendala dalam mobilitas serta distribusi barang dan jasa. Pada tahun 2023 panjang jalan kabupaten solok selatan adalah sepanjang 1.178,13 km, panjang jalan dengan kondisi baik hanya sekitar 28.73 % yaitu sepanjang 338,9 km. Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Pertanahan Kabupaten Solok Selatan bertanggung jawab untuk memastikan jalan-jalan di wilayah tersebut tetap dalam kondisi baik. Berdasarkan data kemantapan jalan Kabupaten Solok Selatan tahun 2023, terdapat 525 data jalan, dengan 23,08 % di antaranya mengalami kerusakan berat sepanjang 271,91 km. Banyaknya jumlah jalan yang membutuhkan perbaikan semakin menyulitkan proses prioritas perbaikan jalan, terutama dalam menentukan mana yang harus diperbaiki terlebih dahulu. Penentuan prioritas perbaikan jalan selama ini dilakukan secara manual berdasarkan pengaduan masyarakat dan pengamatan lapangan oleh petugas. Pengaduan ini disampaikan masyarakat melalui wali nagari yang kemudian membuat surat resmi ke Dinas Pekerjaan Umum untuk melaporkan kondisi jalan yang rusak. Selanjutnya, petugas dari dinas akan melakukan pengamatan lapangan, proses ini sering kali bersifat subjektif dan tidak terstruktur. Selain itu, belum adanya sistem pengelolaan data pengaduan masyarakat dari berbagai wilayah menambah tantangan tersendiri dalam proses seleksi, sementara keterbatasan anggaran mengharuskan adanya seleksi ketat dalam menentukan jalan yang akan diperbaiki lebih dahulu. Akibatnya, keputusan yang dihasilkan belum sepenuhnya mencerminkan kebutuhan di lapangan, sehingga upaya perbaikan tidak tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi sistem pendukung keputusan (SPK) yang dapat mengelola pengaduan masyarakat dan memberikan rekomendasi prioritas perbaikan kerusakan jalan di Kabupaten Solok Selatan. Metode perancangan SPK yang digunakan adalah Multi Attribute Utility Theory (MAUT). Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam menangani berbagai kriteria keputusan yang kompleks dan memungkinkan perbandingan terukur antara berbagai alternatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi literatur, dan analisis dokumen terkait. Sementara itu, metode pengembangan aplikasi menggunakan metode waterfall. Hasil penelitian ini berupa model sistem pendukung keputusan yang memberikan rekomendasi prioritas perbaikan kerusakan jalan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Model tersebut kemudian diimplementasikan dalam sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan berbasis website yang dapat membantu proses penentuan prioritas perbaikan jalan dengan lebih objektif dan efisien. Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Perbaikan Jalan, Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT), Kabupaten Solok Selatan

Actions (login required)

View Item