RESI, RESI CITRA M (2019) FAKTOR DETERMINAN PEMILIHAN TENAGA PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATIPUH 1 KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2017. Masters thesis, UNEVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover dan abstrak)
1. cover n abstrak-dikonversi-1.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
2. BAB I pendahuluan-dikonversi.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (bab kesimpulan)
3.bab akhir kesimpulan-dikonversi.pdf - Published Version Download (187kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
4.daftar pustaka-dikonversi.pdf - Published Version Download (63kB) | Preview |
|
Text (thesis full text)
full watermark thesis-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Persalinan merupakan keluarnya hasil konsepsi, agar persalinan berlangsung aman persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, pemerintah berupaya untuk menggalakkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (95 %) ,namun dari 18 kabupaten kota di Sumatra Barat cakupan persalinan yang paling kecil berada di Kabupaten Tanah Datar 72% tingginya angka persalinan oleh non tenaga kesehatan berada diwilayah kerja Puskesmas Batipuh yaitu 57,7%.Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor determinan pemilihan tenaga penolong persalinan di wilayah Kerja Puskesmas Batipuh.. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan februari 2019, Populasi penelitian ini seluruh ibu yang melahirkan pada tahun 2017 sebanyak 389 orang. Data dianalisa secara univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi square dan multivariate menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara tingkat pendidikan ibu (p=0,000), tingkat pengetahuan ibu (p=0,020), persepsi faktor resiko (p=0,012), persepsi ancaman (p=0,002), persepsi manfaat (p= 0,016), media massa (p=0,022) dan anjuran petugas (p=0,022) dengan pemilihan tenaga penolong persalinan. Tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu (p=1,000), paritas ibu (p=0,761) dengan pemilihan tenaga penolong persalinan. Variabel yang paling dominan terhadap pemilihan tenaga penolong persalinan adalah pendidikan (p=0,001, OR:37,686). Kesimpulan, terdapat hubungan antara pendidikan, tingkat pengetahuan, persepsi faktor resiko, persepsi ancaman, persepsi manfaat, media massa dan anjuran petugas kesehatan. Disarankan kepada pihak Puskesmas untuk lebih meningkatkan pengetahuan ibu-ibu melalui penyuluhan dan promosi kesehatan, melakukan Home care, pembinaan desa siaga, dan pembentukan program suami siaga.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr.Jose Rizal, SpOG ( K ) |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 14:36 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 14:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49039 |
Actions (login required)
View Item |