Septiana, Hazimah (2025) Pola Komunikasi Antarpribadi Guru Pada Anak Tunarungu Di Slb Ypplb Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (827kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (425kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (266kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (506kB) |
![]() |
Text (Full Text Skripsi Hazimah Septiana)
Skripsi Hazimah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Anak tunarungu merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang memiliki hambatan pada indra pendengaran. Sehingga mereka yang menderita tunarungu tidak dapat mendengarkan bunyi ataupun suara yang membuat mereka kesulitan untuk memahami komunikasi. Walaupun begitu, ABK tunarungu tetap memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan seperti anak nondisabilitas lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses komunikasi antara guru dengan anak tunarungu, serta pola komunikasi antarpribadi oleh guru dengan anak tunarungu dalam pembelajaran dan pengembangan minat bakat di sekolah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta menggunakan paradigma konstruktivis. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan teori penyusunan tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi antara guru dengan anak tunarungu adalah komunikasi verbal oral (gerak bibir) dan komunikasi nonverbal (ekspresi wajah, gerak tubuh, bahasa isyarat). Guru juga menggunakan media sebagai alat bantu belajar visual, hal itu dikarenakan anak tunarungu yang memiliki hambatan pada pendengaran sehingga lebih memanfaatkan visual untuk dapat memahami komunikasi serta materi yang disampaikan oleh guru. Penggunaan komunikasi verbal dan nonverbal disertai media dalam pembelajaran dapat meningkatkan pengetahuan anak tunarungu dibidang akademik. Selain itu, guru juga menggunakan pola komunikasi antarpribadi, yaitu pola komunikasi linear dan interaksional. Melalui pola komunikasi tersebut guru dapat menjalin kedekatan serta melakukan komunikasi dengan anak tunarungu, sehingga pengembangan minat dan bakat yang dilakukan oleh guru kepada anak tunarungu dapat berjalan dengan lancar serta mampu meningkatkan potensi dalam diri sang anak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Sarmiati, M.Si Novi Elian, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Anak Tunarungu, Guru, Proses Komunikasi, Pola Komunikasi Antarpribadi, Minat dan Bakat |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 14 Mar 2025 02:44 |
Last Modified: | 14 Mar 2025 02:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489832 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |