Raihan, Zachwa Rizqia (2025) Gambaran Skin Capacitance, TEWL dan sebum pada kulit Non-Acne berdasarkan Face Mapping Zone. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (263kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (287kB) |
![]() |
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (132kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (209kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
Abstract
Kulit non-akne merupakan jenis kulit yang tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala jerawat, namun tetap rentan mengalami berbagai masalah yang sering kali terabaikan. Masalah yang terjadi meliputi kekeringan, iritasi,kemerahan, dan ketidakseimbangan skin capacitance, Transepidermal Water Loss (TEWL), serta produksi sebum. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi fungsi penghalang kulit wajah pada kulit non-akne. Evaluasi parameter skin capacitance, TEWL, dan sebum digunakan sebagai indikator penting untuk menilai integritas dan kesehatan kulit, dengan pendekatan face mapping zone yang menganalisis karakteristik setiap zona wajah secara spesifik. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross-sectional yang dilaksanakan di RSUP Dr. Mdjamil Padang. Sebanyak 92 responden yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2021-2023 dipilih sebagai sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Data yang diperoleh kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Penilaian skin capacitance, TEWL, dan sebum dilakukan berdasarkan face mapping zone yang membagi wajah menjadi delapan zona anatomi untuk mendapatkan hasil yang terperinci dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan gambaran nilai signifikan pada parameter kulit non-akne di setiap zona wajah. Nilai skin capacitance rendah ditemukan pada hidung (38,3 Au), bibir bawah (42,7 Au), pipi (50,8 Au), dan dagu (50,7 Au). TEWL tertinggi ditemukan pada bibir bawah (50,9 g/m²/jam), bibir atas (47,8 g/m²/jam), dagu (31,2 g/m²/jam), dan hidung (28,4 g/m²/jam). Selain itu, nilai sebum berada dalam rentang normal di semua zona, kecuali orbital (12,3 mg/cm²) dan hidung (14,7 mg/cm²) yang menunjukkan hasil lebih rendah dari normal. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai gambaran antara fungsi penghalang kulit, hidrasi, dan produksi sebum, yang dapat digunakan untuk mendukung pengelolaan kesehatan kulit wajah secara lebih efektif. Kata kunci: Skin capacitance, transepidermal water loss, sebum, face mapping zone
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.DVE, Subsp DKE, M.Ag, FINSDV, FAADV |
Uncontrolled Keywords: | Skin capacitance, transepidermal water loss, sebum, face mapping zone |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 05 Mar 2025 07:09 |
Last Modified: | 05 Mar 2025 07:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489380 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |