Studi Komparatif Berbagai Dimensi Fin Hexagon Pada Sistem Pemanasan Phase Change Material (PCM): Simulasi Dengan Ansys Fluent

Toni, Faisal (2025) Studi Komparatif Berbagai Dimensi Fin Hexagon Pada Sistem Pemanasan Phase Change Material (PCM): Simulasi Dengan Ansys Fluent. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (52kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (49kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Full Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem penyimpanan energi termal (TES) dengan menggunakan Phase Change Material (PCM) berupa parafin wax. PCM, seperti parafin wax, memiliki kapasitas panas laten yang tinggi dan stabilitas kimia yang baik, sehingga banyak digunakan dalam aplikasi penyimpanan energi. Namun, tantangan utama dalam penggunaan PCM adalah waktu pelelehan dan pembekuan yang relatif lama, yang dapat mengurangi efisiensi sistem penyimpanan energi. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan penambahan fin dengan struktur hexagon pada kontainer PCM guna meningkatkan luas permukaan kontak dan mempercepat laju perpindahan panas. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi berbasis perangkat lunak ANSYS Fluent. Dalam simulasi ini, kinerja sistem penyimpanan energi termal dengan PCM parafin wax akan dianalisis dengan memperhatikan pengaruh dari variasi dimensi fin hexagon. Simulasi dilakukan dengan variasi dimensi fin hexagon (5,5 cm, 5 cm, 4,5 cm,dan 4 cm) dan tanpa fin sebagai pembanding. Parameter utama yang akan dilihat meliputi distribusi temperatur, distribusi proses pelelehan dan waktu pelelehan PCM. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan fin hexagon secara signifikan meningkatkan efisiensi pelelhan PCM dibandingkan sistem tanpa fin. Penggunaan fin dengan diameter 4 cm, 4,5 cm, 5 cm, dan 5,5 cm telah menurunkan waktu pelelehan PCM sebesar 68,75%, 68,15%, 67,48%, dan 65,76% dibandingkan tanpa penggunaan fin. Hal ini menunjukkan bahwa diameter fin yang lebih kecil kecil mempercepat distribusi panas keseluruh volume PCM, sehingga mempercepat proses pelelehan PCM.

Actions (login required)

View Item