Anggya, Sukmarindra (2025) Pengaruh Pemberian Pati Resisten Bengkuang (Pachyrhizus erosus) terhadap Kadar Short Chain Fatty Acid, Kadar Tumor Necrosis Factor Alpha dan Histopatologi Kolon pada Tikus Hiperglikemia. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Anggya Sukmarindra_Cover.pdf - Published Version Download (348kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
Anggya Sukmarindra_Bab1.pdf - Published Version Download (275kB) |
|
Text (BAB Penutup)
Anggya Sukmarindra_penutup.pdf - Published Version Download (212kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Anggya Sukmarindra_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (442kB) |
|
Text (Tesis full text)
Anggya Sukmarindra_S2 Ilmu Biomedis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Kondisi hiperglikemia memicu peningkatan Reaxtive Oxygen Species (ROS) yang dapat menyebabkan terjadinya kondisi disbiosis dan inflamasi. Bengkuang (Pachyrhizus erosus) adalah salah satu tanaman bermanfaat dalam manajemen DM dengan dimodifikasi menjadi pati resisten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pati resisten bengkuang terhadap kadar glukosa darah, kadar short chain fatty acid (SCFA), kadar tumor necrosis factor alpha (TNF-α) dan histopatologi kolon pada tikus hiperglikemia. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain The Post Test-Only Control Group menggunakan 30 ekor tikus dibagi atas enam kelompok yaitu K-, K+ (diinduksi aloksan), Kmet (diberi metformin), kemudian dilanjutkan dengan kelompok yang diberi pati resisten bengkuang yaitu P1 (dosis 1 mg/kgBB), P2 (dosis 2 mg/kgBB) dan P3 (4 mg/kgBB) selama 23 hari. Pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan glukometer, SCFA dengan teknik GC-MS, TNF-α dengan teknik ELISA dan histopatologi kolon dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE) dan interpretasi menggunakan indeks Robarts. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian pati resisten bengkuang terhadap penurunan kadar glukosa darah (p=0,012), peningkatan kadar SCFA kolon (p=0,001) dan perbaikan histopatologi kolon pada tikus hiperglikemia (p<0,001). Sedangkan, pati resisten bengkuang tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar TNF-α serum pada tikus hiperglikemia (p=0,502). Simpulan dari penelitian adalah pati resisten bengkuang (Pachyrhizus erosus) berperan dalam meningkatkan kontrol glikemik, mengurangi kondisi disbiosis serta mengurangi peradangan pada kolon, namun belum ditemukan efek anti inflamasi sistemik. Kata Kunci : hiperglikemia; histopatologi kolon; pati resisten bengkuang; SCFA; TNF-α
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S2 Ilmu Biomedis |
Depositing User: | s2 ilmu biomedik |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 06:44 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 06:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/487873 |
Actions (login required)
View Item |