OPTIMALISASI DESAIN DRAINASE DI DAERAH LONGSORAN PADA RUAS JALAN BENGKULU – KEPAHIYANG

Umar, Fariatul (2024) OPTIMALISASI DESAIN DRAINASE DI DAERAH LONGSORAN PADA RUAS JALAN BENGKULU – KEPAHIYANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (138kB)
	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (Laporan Teknik Full Text) Laporan teknik.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu sarana dan prasarana yang berhubungan erat dalam peningkatan ekonomi suatu daerah adalah jaringan jalan, hal ini merupakan prasarana yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi contohnya daerah Provinsi Bengkulu. Jalan ini menghubungkan Kota Bengkulu dan kabupaten Kepahiyang melalui Kawasan hutan lindung (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan / TNBBS) dan salah satu Taman Nasional Dunia (UNESCO). Kawasan hutan ini dibawah pengawasan BPSDA Kabupaten Kepahiyang. Ruas jalan ini adalah ruas Jalan Nasional wilayah Tengan dari kota Bengkulu ke Provinsi Sumatra Selatan (Kabupaten Linggau) dibawah naungan Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu. Jaringan jalan ini awalnya STA 09+500 – STA 57+525 dengan panjang jalan kurang lebih 47 KM dengan lebar jalan yang berperiasi dari 6 M – 7 M. dan sering terjadi longsoran baik longsoran badan jalannya maupun longsoran dari samping jalan atas dan dapat menimbulkan terputusnya jaringan jalan sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang cukup lama dan sering menimbulkan korban harta benda. Longsoran ini terjadi dimusim penghujan. Penyebab utamanya adalah jaringan drainase tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga banyak terdapat titik air/genangan air dimana – mana hal ini menimbulkan banjir dan longsor. Sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas antar Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatra Selatan, dengan kejadian ini sirkulasi ekonomi antar Provinsi terputus khususnya berdampak juga dengan masyarakat Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiyang dan sekitarnya.

Actions (login required)

View Item