Hubungan Kecukupan Asupan Protein, Serat dan Vitamin D terhadap Kejadian Gizi Lebih pada Remaja Di SMAS Adabiah Padang Tahun 2024

Maulida, Nihayatul Khaira (2025) Hubungan Kecukupan Asupan Protein, Serat dan Vitamin D terhadap Kejadian Gizi Lebih pada Remaja Di SMAS Adabiah Padang Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (222kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (37kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text_Maulida Nihayatul Khaira.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tujuan Gizi lebih memiliki konsekuensi serius yang tidak bisa diabaikan. Remaja yang mengalami gizi lebih memiliki risiko yang lebih besar mengalami kondisi serupa saat dewasa. Penyebab dasar terjadinya gizi lebih pada remaja adalah ketidakseimbangan antara asupan energi yang masuk dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh. Protein, serat, dan vitamin D memiliki peran signifikan dalam mencegah terjadinya gizi lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecukupan asupan protein, serat dan vitamin D terhadap kejadian gizi lebih pada remaja di SMAS Adabiah Padang tahun 2024. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 88 orang siswa kelas XI dan XII di SMAS Adabiah Padang. Penelitian diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur BB dan TB menggunakan indikator IMT/U, serta wawancara menggunakan SQ-FFQ. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil Hasil penelitian menunjukkan 27,3% remaja memiliki status gizi lebih, 58% responden memiliki asupan protein berlebih, 84.1% asupan serat kategori kurang, dan 52.3% asupan vitamin D kategori cukup. Tidak adanya hubungan antara kecukupan asupan protein (p-value = 0.815) dan vitamin D (p-value = 0.327) terhadap kejadian gizi lebih remaja. Adanya hubungan antara kecukupan asupan serat terhadap kejadian gizi lebih pada remaja (p-value = 0.018). Kesimpulan Kecukupan asupan protein dan vitamin D tidak berhubungan dengan kejadian gizi lebih pada remaja. Sedangkan asupan serat berhubungan dengan kejadian gizi lebih pada remaja di SMAS Adabiah Padang tahun 2024.

Actions (login required)

View Item