Resva, Lira Natasya (2025) Efektivitas Beberapa Isolat Beauveria bassiana (Balsamo) Vuill Sebagai Penginduksi Ketahanan Tanaman Terhadap Bemisia tabaci dan Penyakit Virus Pada Tanaman Tomat. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (241kB) |
|
Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (347kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (220kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (393kB) |
|
Text (skripsi full text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kutu kebul (Bemisia tabaci) merupakan salah satu hama penting pada tanaman tomat. Kutu kebul tidak hanya menyerang tanaman secara langsung namun juga sebagai vektor virus yang menularkan penyakit seperti Geminivirus sehingga menyebabkan tanaman menjadi menguning. Salah satu alternatif pengendalian hama ini adalah dengan menggunakan cendawan entomopatogen seperti Beauveria bassiana. Cendawan ini bersifat endofit sehingga mampu mengendalikan hama serta mampu menginduksi ketahanan tanaman terhadap penyakit dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat cendawan B. bassiana yang efektif dalam menekan populasi B. tabaci dan tingkat serangan penyakit yang disebabkan oleh virus pada tanaman tomat. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari lima isolat B. bassiana yaitu BbWs, TD312, PA221, PD114, PB211 dan kontrol. Konsentrasi B.bassiana yang digunakan adalah 108 konidia/ml. B. bassiana diaplikasikan melalui perendaman benih tanaman tomat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi cendawan B. bassiana melalui perendaman benih efektif dalam mengurangi perkembangan populasi B. tabaci pada stadia telur dengan efektivitas perlakuan 74,85%, pada stadia nimfa dengan efektivitas perlakuan 67,26% dan pada stadia imago efektivitas perlakuan sebesar 77% pada lima minggu setelah tanam. Isolat TD312 (endofit batang gandum) merupakan isolat yang paling baik dalam mengurangi populasi B. tabaci dan meningkatkan jumlah trikoma pada daun. Penggunaan cendawan ini juga mampu menekan kejadian dan intensitas penyakit serta mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof.Dr. Ir. Trizelia, M.Si Ir. Yenny Liswarni, MP |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Cendawan entomopatogen, konidia, ketahanan tanaman |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 07:24 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 07:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486437 |
Actions (login required)
View Item |