Muhammad, Reno Rayhan Marpaung (2025) Karakteristik Pasien Batu Saluran Kemih Di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari - Desember 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (481kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version Download (448kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (412kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
Bab 7.pdf - Published Version Download (284kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Batu saluran kemih merupakan penyakit yang paling umum terjadi di bagian urologi. Batu saluran kemih atau disebut juga urolitiasis merupakan suatu penyakit yang terdapat kristal atau masa keras di saluran kemih. Batu yang terbentuk di dalam ginjal disebut batu ginjal atau nefrolitiasis. Jika nefrolitiasis berpindah ke sistem saluran urin dan batu terletak di ureter disebut ureterolitiasis, jika batu di buli-buli disebut vesikolitiasis, dan di uretra disebut uretrolitiasis. Batu saluran kemih dapat keluar secara spontan bersama urin, namun tingkat keberhasilan keluarnya batu paling dipengaruhi oleh ukuran dan lokasi terbentuknya batu sehingga perlu intevensi medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien batu saluran kemih berupa usia, jenis kelamin, lokasi batu saluran kemih, dan tatalaksana di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari – Desember 2023. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder rekam medis pasien batu saluran kemih periode Januari – Desember 2023 dengan metode proportional random sampling. Pada periode ini didapatkan jumlah sampel sebanyak 142 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, data yang ada kemudian diolah dan selanjutnya ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil distribusi karakteristik pasien batu saluran kemih terbanyak yaitu: kelompok usia 45 – 60 tahun (44,3%), jenis kelamin laki-laki (63,3%), lokasi di ginjal (81,7%) dan tatalaksana ESWL (57,0%). Usia dan jenis kelamin tidak memiliki hubungan bermakna secara statistiknya dengan lokasi batu saluran kemih (p= 0,599; p= 0,113; berturut-turut).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Alvarino, Sp.B, Sp.U(K) |
Uncontrolled Keywords: | batu saluran kemih, usia, jenis kelamin, lokasi batu saluran kemih, tatalaksana |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 08:55 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 08:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485658 |
Actions (login required)
View Item |