ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD DR.RASIDIN PADANG TAHUN 2019

Novia, Berti (2019) ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD DR.RASIDIN PADANG TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (45kB) | Preview
[img] Text
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian Instalasi Farmasi RSUD dr. Rasidin Padang mengalami waktu tunggu yang lama atau belum memenuhi SPM Farmasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui penyebab lamanya waktu tunggu pelayanan obat di Instalasi Farmasi RSUD dr.Rasidin Padang tahun 2019. Metode Penelitian ini menggunakan metode mix method dengan model Sequential Explanatory pada bulan Februari-Juni 2019. Penelitian kuantitatif menghitung gap waktu tunggu pada 73 sampel obat jadi dan 37 sampel obat racik. Data dianalisis untuk mendapatkan distribusi frekuensi waktu tunggu obat jadi dan obat racik. Penelitian kualitatif dilakukan kepada 4 orang informan yaitu, kepala seksi penunjang medis, kepala instalasi farmasi, apoteker penanggug jawab, dan tenaga teknis kefarmasian. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Analisis data dilakukan dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil Hasil penelitian menunjukan frekuensi rata-rata waktu tunggu pelayanan obat adalah 1 jam 10 menit untuk obat jadi dan 2 jam 2 menit untuk obat racik. Adapun faktor penyebab lamanya waktu tunggu tersebut yaitu, kurangnya tenaga teknis kefarmasian, standar prosedur yang belum dipahami oleh petugas karena belum disosialisasikan dengan baik, kurangnya sarana prasarana, kedisiplinan petugas, dan jam visite dokter spesialis yang mengakibatkan penumpukan resep di satu waktu. Kesimpulan Waktu tunggu pelayanan obat di instalasi farmasi masih tergolong lama atau belum memenuhi SPM Farmasi yang disebabkan oleh dua akar masalah yaitu jumlah resep dan SDM. Kata Kunci : Instalasi Farmasi, Obat Jadi, Obat Racik, Waktu Tunggu

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Adila Kasni Astiena, MARS
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 26 Jul 2019 12:36
Last Modified: 26 Jul 2019 12:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48556

Actions (login required)

View Item View Item