Muhammad, Agus Rinaldy (2025) ANALISIS ERGONOMI PADA PROSES PANEN BUAH KELAPA SAWIT UNTUK MENGURANGI RISIK. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (146kB) |
|
Text (Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (187kB) |
|
Text (Kesimpulan)
BAB VI.pdf - Published Version Download (146kB) |
|
Text (Referensi)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (243kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Proses pemanenan kelapa sawit di Indonesia umumnya masih dilakukan secara manual, seperti kegiatan pemetikan buah, ngangkong, ngutip, dan pemuatan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa aktivitas pemanenan memiliki risiko tinggi terhadap gangguan muskuloskeletal karena posisi kerja yang tidak ergonomis yang disebabkan pohon sawit memiliki ketinggian yang bervariasi, sehingga pekerja sering mengalami nyeri pada tubuh. Penelitian ini berfokus pada penggunaan dodos dalam proses pemanenan untuk memperbaiki postur kerja, dengan tujuan mengurangi risiko kecelakaan kerja yang terkait dengan musculoskeletal disorders (MSDs). Metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya survey Gangguan Otot Rangka (GOTRAK), Selang Alami Gerak (SAG), Rapid Entire Body Assessment (REBA), serta perhitungan biomekanik terhadap tubuh pekerja. survey GOTRAK digunakan untuk mengidentifikasi keluhan pada tubuh pekerja. SAG digunakan untuk menganalisis risiko gerakan tubuh ketika melakukan kegiatan panen kelapa sawit dan perhitungan beban biomekanika dilakukan untuk mengetahui besar beban terhadap bagian tubuh pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga bagian tubuh yang sering dikeluhkan oleh pekerja yaitu bahu, leher, serta punggung. Perbaikan dilakukan dengan mengubah postur kerja pada proses panen kelapa sawit, menurunkan indeks masa tubuh dan menentukan jarak aman antara pekerja dengan kelapa sawit. Besar beban biomekanik pada punggung setelah perbaikan juga mengalami penurunan sehingga berada dalam batas yang direkomendasikan oleh NIOSH. Teknik yang disarankan pada penggunaan dodos pada pohon 1 yaitu teknik 1 untuk pohon 2 yaitu teknik 1 dan teknik 3 dan pohon 3 yaitu teknik 1. Panjang dodos yang disarankan untuk pohon 1 yaitu 133 cm sampai 159 cm, pohon 2 yaitu 123 cm sampai 149 cm dan pohon 3 yaitu 249 cm sampai 275 cm. Sedangkan jarak aman atara pekerja dengan pohon yang disarankan untuk pohon 1 yaitu 157 cm sampai 192 cm, pohon 2 yaitu 147 cm sampai 182 cm, dan pohon 3 yaitu 140 sampai 175 cm.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Eng. Lusi Susanti Hilma Raimona Zadry, Ph.D |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S2 Teknik Industri |
Depositing User: | S2 Teknik Industri |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 06:55 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 06:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485545 |
Actions (login required)
View Item |