STANDARISASI WAKTU KERJA DALAM UPAYA MEMENUHI TARGET PRODUKSI BATA INTERLOCK DI PT X

Ilham Fayhiru, Gavin (2025) STANDARISASI WAKTU KERJA DALAM UPAYA MEMENUHI TARGET PRODUKSI BATA INTERLOCK DI PT X. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (393kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (548kB)
	Text (Bab VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (255kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Skripsi Full Text) DRAFT TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Bata interlock merupakan produk batu bata yang diproduksi oleh PT X. Sejak akhir tahun 2021, produksi bata interlock dilakukan secara massal dengan mesin cetak semi otomatis (Mesin Cetak M03). Berdasarkan kapasitas desain yang telah dirancang, kapasitas desain dari mesin cetak yaitu mampu memproduksi sebanyak 2000 bata per hari. Permasalahan yang ditemukan dalam realisasi produksi bata interlock yaitu jumlah produksi harian masih belum memenuhi target produksi yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah standarisasi waktu kerja untuk memenuhi target produksi harian bata interlock. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Time Study untuk memperoleh waktu yang pantas untuk diberikan kepada pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dalam proses pencetakan bata interlock. Rangkaian pekerjaan yang dilakukan yaitu melakukan pengukuran waktu kerja pada masing-masing proses dalam alur produksi, penggambaran peta pekerja dan mesin hasil pengukuran waktu kerja, dan menghitung waktu yang diperlukan perusahaan dalam menyelesaikan seluruh tahapan produksi untuk kondisi aktual dan kondisi ketika memenuhi target produksi. Berdasarkan hasil penelitian, upaya yang dapat dilakukan perusahaan dalam memenuhi target produksi harian bata interlock dengan melakukan standarisasi waktu kerja. Berdasarkan standarisasi waktu kerja tersebut, diperoleh bahwa diperlukan penambahan waktu kerja (lembur) selama 47 menit untuk hari Senin sampai Kamis dan 58 menit untuk hari Jumat. Dengan penambahan waktu kerja tersebut, diperkirakan akan terjadi peningkatan pencapaian target produksi bata interlock dari 90,04% menjadi 99,16% per tahun.

Actions (login required)

View Item