HUBUNGAN STADIUM PENYAKIT GINJAL KRONIS ANAK DENGAN KETEBALAN TUNIKA INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS

INTAN, OKTAPIA (2024) HUBUNGAN STADIUM PENYAKIT GINJAL KRONIS ANAK DENGAN KETEBALAN TUNIKA INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (bab 7) BAB 7.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (full tesis) TESIS CETAK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang. Proses atherosklerosis telah dimulai pada masa kanak-kanak dan berhubungan dengan faktor risiko kardiovaskular tradisional seperti hipertensi, obesitas, dan dislipidemia. Penyakit Ginjal Kronik (PGK) memiliki risiko tinggi mengalami atherosklerosis karena selain memiliki faktor risiko tradisional tersebut terdapat pula faktor risiko non tradisional seperti Mineral Bone Metabolism, proteinuria, dan inflamasi yang mendukung perluasan atherosklerosis. Perubahan kardiovaskular dini dapat dideteksi pada awal PGK melalui pemeriksaan ultrasonografi dengan menilai Carotid Intima Media Thickness (cIMT). Tujuan. Mengetahui hubungan stadium penyakit ginjal kronis anak dengan ketebalan tunika intima media arteri karotis. Metode. Penelitian cross sectional, dilakukan di Poliklinik Nefrologi Anak dan ruang rawat anak RSUP Dr. M. Djamil Padang pada Januari-Juli 2024. Subjek penelitian adalah pasien anak PGK. Pada subjek penelitian dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal, profil lipid, urinalisis, dan pengukuran cIMT. Hasil. Empat puluh tiga anak PGK dengan berbagai stadium menjadi subjek penelitian, cIMT >P90 sebanyak 33 (76,7%), hipertensi 31 (72,1%), hiperkolesterolemia 28 (65,1%), HDL <40 sebanyak 25 (58,1%), LDL ≥ 130 sebanyak 25 (58,1%), hipertrigliseridemia 29 (67,4%), dan proteinuria 38 (88.4%). Analisis hubungan stadium PGK anak dengan dengan cIMT menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan hasil uji statistik Pvalue 0,002 (Pvalue <0,05). Kesimpulan. Tunika intima media arteri karotis pada kelompok anak PGK dengan hipertensi, dislipidemia, obesitas dan proteinuria sebagian besar menebal. Terdapat hubungan signifikan stadium PGK anak dengan ketebalan tunika intima media arteri karotis.

Actions (login required)

View Item