Ridhatul Khaira, Abdes (2024) PEMUTUSAN KONTRAK KONSTRUKSI DALAM PAKET PEKERJAAN PROYEK PENINGKATAN TROTOAR SIMPANG KAMPUNG PONDOK - SIMPANG PAUH KOTA PARIAMAN (Studi Putusan Nomor : 5/Pdt.G/2019/PN Pmn). D3 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (11MB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (595kB) |
|
Text (BAB 4 Penutup)
BAB 4 Penutup.pdf - Published Version Download (407kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (412kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI - RIDHATUL KHAIRA ABDES.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
Kontrak Kerja Konstruksi selanjutnya disebut kontrak merupakan keseluruhan dokumen Kontrak yang mengatur hubungan hukum antara Pengguna Jasa dengan Penyedia Jasa dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Dalam pelaksanaan kontrak kerja konstruksi pemerintah membutuhkan tenaga profesional konstruksi yang berkompeten sesuai standar yang ditetapkan. Dewasa ini, impelementasi jasa konstruksi tidak selalu berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan atau dalam waktu yang telah ditentukan. Seperti permasalahan yang terjadi pada proyek Peningkatan Trotoar Simpang Kampung Pondok – Simpang Pauh Kota Pariaman sejauh 750m. Permasalahan hukum yang dikaji dalam penelitian ini yang pertama adalah faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pemutusan kontrak konstruksi pada paket pekerjaan proyek peningkatan trotoar Simpang Kampung Pondok – Simpang Pauh di Kota Pariaman oleh PT. Citra Karya Pelayanan Sejati, yang kedua adalah Bagaimana pelaksanaan pemutusan kontrak konstruksi oleh Dinas PUPR Kota Pariaman dalam paket pekerjaan proyek peningkatan trotoar Simpang Kampung Pondok – Simpang Pauh Kota Pariaman, dan yang ketiga adalah Bagaimana pertimbangan hakim dalam menyelesaikan sengketa kontrak konstruksi pada paket pekerjaan proyek peningkatan trotoar Simpang Kampung Pondok – Simpang Pauh Kota Pariaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif-empiris. Analisis dilakukan terhadap peraturan yang relevan, seperti KUHPerdata, Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2015 beserta Perubahannya Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontraktor dinyatakan melakukan wanprestasi karena tidak mampu menyelesaikan pekerjaan meskipun telah diberikan perpanjangan waktu 50 hari dan beberapa kali peringatan melalui Show Cause Meeting (SCM). Pemutusan kontrak dinyatakan sah karena sesuai dengan klausul kontrak dan peraturan yang berlaku, di mana hakim menekankan penerapan asas pacta sunt servanda dan konsensualisme. Kata Kunci : Pemutusan Kontrak, Kontrak Kerja Konstruksi, Wanprestasi.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 07:40 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 07:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485292 |
Actions (login required)
View Item |