Hubungan Obstructive Sleep Apnea (OSA) dengan Performa Akademik Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas

Rullian, Harry, Pasca (2024) Hubungan Obstructive Sleep Apnea (OSA) dengan Performa Akademik Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (bab 7) BAB VII kesimpulan dan saran.pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (tugas akhir full text) tugas akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Obstructive Sleep Apnea (OSA) adalah bentuk gangguan tidur yang umum, dijumpai sekitar 17% terjadi pada wanita dan 34% pada pria di Amerika Serikat. Prevalensi OSA di dunia meningkat secara signifikan pada remaja, dewasa muda, dan lansia. Dampak OSA terhadap kesehatan cukup bermakna, termasuk gangguan kognitif dan penurunan performa akademik. Kondisi ini menjadi masalah terutama di kalangan pelajar, termasuk mahasiswa kedokteran. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang menggunakan data primer dari Kuisioner Berlin untuk menilai risiko OSA dan data sekunder rata-rata nilai ujian blok semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari hingga Mei 2024. Hasil: Total sampel mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2021-2023 berjumlah 475 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek didominasi oleh perempuan (71,2%). Mayoritas subjek (92,8%) tidak mengalami obesitas dan tidak hipertensi (99,8%), bukan perokok (97,5%), dan memiliki performa akademik yang baik (66,3%). Risiko tinggi OSA hanya didapatkan pada 6,1% subjek dengan gejala yang paling sering dijumpai adalah mengantuk saat berkendara (25,7%). Uji chi square diperoleh nilai p value sebesar 0,001 (p<0,05) sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan risiko OSA dengan performa akademik. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara risiko tinggi OSA dan performa akademik yang buruk. Skrining OSA dapat dilakukan untuk menyelidiki kemungkinan OSA sebagai penyebab performa akademik yang kurang baik.

Actions (login required)

View Item