Aprila, Wirnawati (2024) Inovasi Pelayanan Pendaftaran Online Meong (Mendaftar Online, Go!) di UPTD Rumah Sakit Hewan Provinsi Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK watermark.pdf - Published Version Download (253kB) |
|
Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (756kB) |
|
Text (Penutup)
PENUTUP.pdf - Published Version Download (48kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (170kB) |
|
Text (Full Text)
nana fix banget watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan inovasi pelayanan pendaftaran online di UPTD Rumah Sakit Hewan Provinsi Sumatera Barat. UPTD Rumah Sakit Hewan Provinsi Sumatera Barat menciptakan inovasi Meong guna meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kesehatan hewan. Inovasi ini terus berjalan hingga saat ini karena memberikan banyak dampak positif. Penelitian ini menggunakan teori faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan inovasi menurut Anthony Arundel, Carter Bloch, dan Barry Ferguson melalui tulisan mereka yang berjudul Advancing Innovation in the Public Sector: Aligning Innovation Measurement with Policy Goals. Teori ini menyatakan bahwa terdapat enam elemen penting dalam keberhasilan pelaksanaan inovasi, yaitu: Governance and Innovation (Tata Kelola dan Inovasi), Sources of Ideas for Innovation (Sumber Ide-ide Inovasi), Innovation Culture (Budaya Inovasi), Capabilities and Tools (Kemampuan dan Alat), Objectives, Outcomes, Drivers, and Obstacles (Tujuan, Hasil, Pendorong dan Hambatan), serta Collecting Innovation Data for Single Innovations (Mengumpulkan Data Inovasi untuk Inovasi Tunggal). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, dan keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan inovasi pelayanan pendaftaran online (Meong) secara umum belum optimal. Sebagian besar faktor yang mempengaruhi inovasi, seperti yang dijelaskan oleh Arundel dkk., telah terpenuhi, seperti inovasi dan tata kelola yang memadai karena inovasi ini dibuat untuk menghadapi tantangan yang ada, sumber ide inovasi yang berasal dari pihak internal dan eksternal, serta budaya inovasi yang mendukung karena tidak ada penolakan dari pegawai terhadap inovasi ini. Selain itu, indikator pengumpulan data inovasi untuk inovasi tunggal juga telah terpenuhi, mengingat inovasi ini telah menjadi inovasi satu pintu. Namun demikian, beberapa indikator masih belum tercapai, yaitu kemampuan dan alat (capabilities and tools) serta tujuan, hasil, penggerak, dan hambatan (objectives, outcomes, drivers, and obstacles). Hambatan tersebut terkait dengan sosialisasi yang belum maksimal, kekurangan sumber daya manusia, dan belum terintegrasinya sistem pengumpulan data. Penulis menyarankan beberapa langkah, antara lain penguatan sumber daya manusia, peningkatan promosi, pengembangan sistem pengumpulan data yang terintegrasi, pemberian insentif, kolaborasi dengan komunitas, serta evaluasi terhadap pengembangan inovasi. Kata kunci: Pelayanan, Inovasi, Kesehatan Hewan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Malse Yulivestra,S.Sos, M.AP ; Dr. Ria Ariany.M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Pelayanan; inovasi; dan kesehatan hewan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik |
Depositing User: | S1 Administrasi Public |
Date Deposited: | 10 Jan 2025 04:26 |
Last Modified: | 10 Jan 2025 04:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485081 |
Actions (login required)
View Item |