EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN DALAM MEDIASI PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI KOTA PADANG

Huriya, Fajriati Husniah (2024) EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN DALAM MEDIASI PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak Skripsi.pdf - Published Version Download (107kB)
	Text (BAB I) BAB I Skripsi.pdf - Published Version Download (491kB)
	Text (BAB 5) BAB 5 Skripsi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (77kB)
	Text (Fulltext skripsi) Fulltext Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Efektivitas Implementasi Kebijakan Ketenagakerjaan dalam Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial melalui Mediasi yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang. Mediasi merupakan upaya untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial yang terjadi di antara para pekerja dan pengusaha yang ditengahi oleh Mediator Hubungan Industrial. Kebijakan Mediasi mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Permenaker Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Mediator Hubungan Industrial Serta Tata Kerja Mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling dan menggunakan triangulasi sumber. Untuk menganalisis hasil dan temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan model Efektivitas Implementasi Riant Nugroho yang terdiri dari 2 variabel, yaitu tepat dan dukungan. Berdasarkan hasil dan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa Efektivitas Implementasi Kebijakan Ketenagakerjaan dalam Mediasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Kota Padang sudah efektif. Hadirnya mediasi yang ditengahi mediator sebagai salah satu upaya menyelesaikan perselisihan dengan cepat, tepat, dan murah telah mencapai target Perjanjian Bersama dan membantu pekerja dalam mendapatkan haknya. Namun, terdapat hambatan seperti jumlah mediator masih belum mencapai keadaan ideal. Kemudian, masih ada laporan yang tidak mencapai kesepakatan dikarenakan tidak ditemukannya titik temu dan wewenang mediator yang terbatas. Rendahnya pemahaman pekerja dan pengusaha dalam aturan ketenagakerjaan dikarenakan kurangnya pembinaan. Pada dukungan politik sudah terdapat dukungan dari elit politik tetapi perlu dimaksimalkan. Pada dukungan teknis masih sedikitnya jumlah pemenuhan sarana hubungan industrial dan ruang khusus mediasi yang memadai. Pada dukungan strategik seperti teknik setengah kamar dan klarifikasi perlu dimaksimalkan untuk mencapai hasil mediasi yang efektif. Guna memaksimalkan kebijakan mediasi, perlunya sosialisasi dan peningkatan sarana hubungan industrial di Kota Padang

Actions (login required)

View Item