PENGARUH EDUKASI TERINTEGRASI TERHADAP PENGETAHUAN, NILAI INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN, QUICK OF BLOOD DAN KUALITAS HIDUP PASIEN HEMODIALISIS DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI

APRIRIA, EP (2024) PENGARUH EDUKASI TERINTEGRASI TERHADAP PENGETAHUAN, NILAI INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN, QUICK OF BLOOD DAN KUALITAS HIDUP PASIEN HEMODIALISIS DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK APRIRIA EP.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN APRIRIA EP.pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (BAB VII) BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN APRIRIA EP.pdf - Published Version Download (220kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA APRIRIA EP.pdf - Published Version Download (278kB)
	Text (TESIS FULL) TESIS_APRIRIA_EP_UPLOUD.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Pasien end-stage renal disease (ESRD) sering menerima informasi yang tidak adekuat yang dikarenakan oleh metode edukasi yang dilakukan perawat saat ini tidak optimal. Hal ini berdampak terhadap nilai IDWG dan quick of blood. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh edukasi terintegrasi terhadap pengetahuan, nilai interdialytic weight gain (IDWG), quick of blood (QB), dan kualitas hidup pasien hemodialisis. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan quasi-eksperiment pre and posttest non equivalen control group desain. Jumlah sampel 56 orang dengan 28 kelompok intervensi dan 28 kelompok kontrol dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Intervensi edukasi terintegrasi dilakukan selama empat minggu. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan oleh Curtin dan kualitas hidup dengan kuesioner kidney disease quality of life-short form 36 (KDQOL-SF 36). Hasil penelitian dengan uji repated ANNOVA menunjukkan terdapat rata-rata perbedaan selama 4 minggu pengukura pada kelompok intervensi: pengetahuan (p=0,000), IDWG (p=0,000), QB (p= 0,0341) dan kualitas hidup (p=0,000), sedangkan dikelompok kontrol terdapat rata-rata perbedaan pengetahuan (p=0,000), IDWG (p=0,001), QB(p=0,195) dan kualitas hidup (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian ini edukasi terintegrasi efektif dapat meningkatkan pengetahuan, mengontrol IDWG, dan meningkatkan kualitas hidup pasien hemodialisis. Diharapkan rumah sakit dapat menerapkan program edukasi terintegrasi sebagai standar pemberian edukasi pada pasien hemodialisis.

Actions (login required)

View Item