HUBUNGAN KONSUMSI JAJANAN, AKTIVITAS FISIK, DAN PAPARAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI LEBIH PADA REMAJA DI SMAS ADABIAH PADANG DAN SMAS SEMEN PADANG TAHUN 2024

Dira, Nurulhi (2024) HUBUNGAN KONSUMSI JAJANAN, AKTIVITAS FISIK, DAN PAPARAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI LEBIH PADA REMAJA DI SMAS ADABIAH PADANG DAN SMAS SEMEN PADANG TAHUN 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (370kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (BAB 6 PENUTUP) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (241kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT_DIRA NURULHI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Gizi lebih merupakan masalah epidemiologi global yang tidak hanya menjadi masalah bagi negara maju namun telah menjadi masalah umum di negara berkembang. Gizi lebih disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan dengan kebutuhan energi. Ketidakseimbangan tersebut dipengaruhi oleh multifaktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi jajanan,aktivitas fisik dan paparan media sosial dengan kejadian gizi lebih pada remaja di SMAS Adabiah Padang dan SMAS Semen Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 187 remaja kelas XI dan XII di SMAS Adabiah Padang dan SMAS Semen Padang. yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur BB, TB, pengisian kuesioner, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square dan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan 27,2% remaja memiliki status gizi lebih, 50,8% konsumsi jajanan kategori sering, 57,2% tingkat aktivitas fisik ringan, dan 79,1% terpapar media sosial. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih remaja (p-value=0,000). Tidak terdapat hubungan antara konsumsi jajanan (p-value=0,314) dan paparan media sosial (p-value=0,890) dengan kejadian gizi lebih remaja. Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian gizi lebih remaja sedangkan, konsumsi jajanan dan paparan media sosial tidak memiliki hubungan.Tidak terdapat perbedaan variabel yang berhubungan dengan kejadian gizi lebih pada remaja di SMAS Adabiah Padang dan SMAS Semen Padang.

Actions (login required)

View Item