Ababiel, Alya Ratu Chawla (2024) Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kelelahan Kerja Subjektif pada Pekerja Produksi Baja (Studi Kasus: PT. Kunango Jantan). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (229kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (147kB) |
|
Text (BAB Akhir Penutup)
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (142kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (214kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, iklim kerja, dan kebisingan terhadap kelelahan kerja subjektif serta memberikan rekomendasi perbaikan kerja untuk pekerja produksi baja PT. Kunango Jantan. Jumlah pekerja yang dijadikan responden sebanyak 51 pekerja. Analisis kelelahan kerja dengan menggunakan metode kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), pengukuran beban kerja dihitung berdasarkan SNI nomor 7269 tahun 2009, pengukuran iklim kerja menggunakan alat ukur Wet Bulb Globe Temperature (WBGT) berdasarkan SNI 17061 tahun 2019, serta pengukuran kebisingan menggunakan alat ukur Sound Level Meter (SLM) berdasarkan SNI 7231 tahun 2009. Tingkat kelelahan kerja yang diperoleh yaitu kategori ringan 33,3%, sedang 39,2%, dan berat 27,5%. Tingkat beban kerja yang diperoleh yaitu kategori ringan 33,3% dan sedang 66,7%. Hasil pengukuran iklim kerja di area produksi pipa memenuhi NAB yaitu sebesar 29℃ sedangkan area tiang baja listrik tidak memenuhi NAB yaitu sebesar 29,9℃. Terdapat hasil pengukuran intensitas kebisingan yang melebihi NAB yaitu di titik T1 area tiang baja listrik sebesar 86,78 dBA. Hasil uji chi-square menunjukkan beban kerja (p-value ꞊ 0,000), dan iklim kerja (p-value ꞊ 0,027) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kelelahan kerja. Sementara itu, kebisingan (p-value ꞊ 0,574) tidak berhubungan signifikan. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan variabel masa kerja, beban kerja, dan iklim kerja secara simultan memengaruhi kelelahan kerja sebesar 40,8%. Rekomendasi perbaikan kerja yang diberikan yaitu pengaturan waktu kerja dan istirahat serta melakukan pengendalian untuk mengatasi iklim kerja dan kebisingan yang melewati NAB.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Tivany Edwin, S.T., M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | beban kerja, IFRC, iklim kerja, kebisingan, kelelahan kerja subjektif |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 02:25 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 02:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482210 |
Actions (login required)
View Item |