Hubungan Perawatan Kulit Wajah dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2019

Abiyyu, Yushak Syofyan (2024) Hubungan Perawatan Kulit Wajah dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2019. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover + abstrak 1.pdf - Published Version

Download (330kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (248kB)
[img] Text (BAB 7 PENUTUPAN)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (253kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (35MB) | Request a copy

Abstract

Akne vulgaris (AV) merupakan kondisi peradangan kronis pada folikel pilosebasea. Akne dapat disebabkan, dicegah, maupun diobati dengan perawatan kulit wajah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perawatan kulit wajah dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2019. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai November 2023. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2019. Jumlah sampel penelitian ini adalah 101 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner terkait penggunaan perawatan kulit wajah dan kejadian akne vulgaris, lalu diolah dengan program SPSS. Analisis statistik menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian diperoleh responden terbanyak perempuan dengan rentang usia 20-22 tahun dan paling banyak mengalami akne derajat ringan sebanyak 65,3%. Responden dominan memiliki riwayat akne pada keluarga sebanyak 52,48%, jenis kulit berminyak sebanyak 74,25%, mengonsumsi diet tinggi lemak sebanyak 75,25%, mengalami stres sebanyak 94,05%, menggunakan pembersih wajah sebanyak 93,06%, menggunakan penipis wajah sebanyak 82,17%, menggunakan pelembab wajah sebanyak 77,22%, dan menggunakan pelindung wajah sebanyak 69,3%. Tidak terdapat hubungan antara riwayat keluarga (p=0,242), diet tinggi lemak (p=0,300), faktor psikis (p=0,572), pembersih wajah (p=1,000), dan penipis wajah (p=0,454) dengan kejadian akne vulgaris, namun terdapat hubungan antara jenis kulit (p=0,004), pelembab wajah (p=0,001), dan pelindung wajah (p=0,003) dengan kejadian akne vulgaris. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara riwayat keluarga, faktor diet, faktor psikis, pembersih wajah, dan penipis wajah dengan kejadian akne vulgaris, namun terdapat hubungan antara jenis kulit, pelembab wajah, dan pelindung wajah dengan kejadian akne vulgaris.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp. DVE, subsp. DKE, M.Ag, FINSDV, FAADV
Uncontrolled Keywords: akne vulgaris, perawatan kulit wajah, pembersih wajah, penipis kulit wajah, pelembab wajah, pelindung wajah
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 07 Nov 2024 09:42
Last Modified: 07 Nov 2024 09:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481879

Actions (login required)

View Item View Item