ANALISIS KONSENTRASI PM10, PM2,5, DAN PM1 PADA RUANG PUBLIK (Studi Kasus : Kawasan Pasar, Stasiun Kereta Api, dan Pantai Gandoriah Kota Pariaman)

Maulydia, Maulydia (2024) ANALISIS KONSENTRASI PM10, PM2,5, DAN PM1 PADA RUANG PUBLIK (Studi Kasus : Kawasan Pasar, Stasiun Kereta Api, dan Pantai Gandoriah Kota Pariaman). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (673kB)
[img] Text (BAB I (Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (548kB)
[img] Text (BAB 5 (Penutup dan Kesimpulan)
BAB 5 (Penutup dan Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (443kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (476kB)
[img] Text (Full Text Tugas Akhir)
Full Text Tugas Akhir Maulydia.,.pdf - Published Version

Download (5MB)

Abstract

Kawasan Pasar, Stasiun Kereta Api, dan Pantai Gandoriah Kota Pariaman adalah ruang publik yang digunakan masyarakat untuk berbagai aktivitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis komposisi konsentrasi PM10, PM2,5, dan PM1 serta korelasinya dengan kondisi meteorologi, mengidentifikasi pengaruh aktivitas masyarakat terhadap konsentrasi partikulat, serta merekomendasikan pengendalian untuk mengurangi pencemaran udara di kawasan tersebut. Pengukuran konsentrasi PM10, PM2,5, dan PM1 menggunakan alat EPAM-5000 HAZ-DUST secara real time pada hari Sabtu dan Minggu selama 1 jam di empat periode waktu (pagi hari, 07.00-09.55 WIB), (siang hari, 11.00-13.55 WIB), (sore hari, 16.00-18.55 WIB), dan (malam hari, 21.00-23.55 WIB) di 3 titik sampling yang berbeda dengan lama pengukuran 15 menit untuk setiap parameternya dan 1 kali pengulangan pada masing-masing harinya. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi rata-rata PM10, PM2,5, dan PM1 pada pagi hari berkisar antara 17,00-36,06 μg/m³, 17,44-34,38 μg/m³, dan 14,25-32,31 μg/m³; pada siang hari berkisar antara 19,00-35,50 μg/m³, 15,25-32,50 μg/m³, dan 12,19-30,44 μg/m³; pada sore hari berkisar antara 20,00-35,75 μg/m³, 17,50-32,25 μg/m³, dan 15,13-34,19 μg/m³, dan pada malam hari berkisar antara 14,56-28,00 μg/m³, 18,38-36,00 μg/m³, dan 16,19-35,75 μg/m³. Korelasi antara konsentrasi partikulat dan kondisi meteorologi sangat lemah hingga lemah, dengan konsentrasi partikulat berbanding lurus terhadap temperatur dan kelembapan, serta berbanding terbalik terhadap tekanan udara dan kecepatan angin. Aktivitas seperti merokok, motor ATV, dan kendaraan bermotor menunjukkan pengaruh signifikan terhadap konsentrasi partikulat. Pengendalian konsentrasi dapat dilakukan dengan rekayasa lingkungan, seperti penyiraman jalan secara berkala.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Ir. VERA SURTIA BACHTIAR, Ph.D, IPU
Uncontrolled Keywords: EPAM-5000 HAZ-DUST, PM10, PM2,5, dan PM1, Kawasan Pasar, Stasiun Kereta Api, dan Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Ruang Publik.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 07 Nov 2024 07:58
Last Modified: 07 Nov 2024 07:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481857

Actions (login required)

View Item View Item