KORELASI VARIABILITAS LAJU JANTUNG DENGAN BEBAN KONTRAKSI VENTRIKULAR PREMATUR PADA PASIEN PASKA INFARK MIOKARD DENGAN FRAKSI EJEKSI VENTRIKEL KIRI DIATAS 40%

Yuriko, Andre (2024) KORELASI VARIABILITAS LAJU JANTUNG DENGAN BEBAN KONTRAKSI VENTRIKULAR PREMATUR PADA PASIEN PASKA INFARK MIOKARD DENGAN FRAKSI EJEKSI VENTRIKEL KIRI DIATAS 40%. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab Akhir Kesimpulan dan Saran) BAB KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (606kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Tesis Full Teks) FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (28MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Beban PVC paska infark miokard (MI) sudah established pada pasien dengan fraksi ejeksi rendah (<40%), namun pada pasien dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri (FEVK) di atas 40% masih belum jelas. Oleh karena itu, perlu ditelusuri faktor-faktor yang mempengaruhi beban PVC pada pasien pasca-MI dengan FEVK di atas 40%. Variabilitas laju jantung (HRV) dapat dianggap sebagai salah satu faktor risiko yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti korelasi antara HRV dan beban PVC pada pasien pasca-MI dengan FEVK di atas 40%. Tujuan: Penelitian ini menggunakan desain retrospektif di poliklinik jantung Rumah Sakit M. Djamil, Padang, Indonesia, dari Agustus 2023 hingga Agustus 2024. Pasien dengan keluhan palpitasi dan riwayat MI menjalani pemantauan holter selama 24 jam. Karakteristik klinis, ekokardiografi (FEVK ≥ 40%) dan angiografi dicatat. Data HRV dan beban PVC diperoleh dan dievaluasi dari pemantauan holter selama 24 jam. Hasil: Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit M. Djamil, Padang, Indonesia, dengan melibatkan 35 pasien yang menjalani pemantauan Holter selama 24 jam. Hasil menunjukkan adanya korelasi negatif sedang antara parameter HRV SDNN dan beban PVC (r = -0.458; p = 0.006). Sebaliknya, korelasi antara HRV RMSSD dan beban PVC kurang signifikan (r = -0.338; p = 0.047). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan korelasi negatif sedang yang signifikan antara parameter HRV SDNN dan beban PVC (r = -0.458; p = 0.006). Selain itu, penelitian ini perlu dikonfirmasi oleh studi multicenter dengan ukuran sampel yang lebih besar di masa mendatang.

Actions (login required)

View Item