Rika, Florensia (2024) PERBEDAAN KADAR NEUROFILAMENT LIGHT CHAIN(NfL) DANNILAI CD-4 PLASMA PADA PASIEN HIV DENGAN DAN TANPA GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (79kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (363kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (366kB) |
|
Text (TESIS FULL)
hardcover.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan : Keberhasilan terapi antitetroviral menyebabkan fokus terapi beralih dari mengobati komplikasi akut penyakit menjadi mengelola komplikasi jangka panjang seperti gangguan fungsi kognitif sebagai akibat dari kerusakan neuron. Berbagai studi menunjukkan bahwa nilai CD4 nadir merupakan prediktor terjadinya gangguan fungsi kognitif pada pasien HIV. Kerusakan pada neuron sistem saraf pusat menyebabkan pelepasan neurofilament light chain (NfL) sehingga meningkat kadarnya didalam CSS dan plasma. Metode : Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilaksanakan di Poliklinik Voluntary Counseling Test RSUP Dr. M. Djamil selama 6 bulan. Subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 52 sampel pasien HIV dipilih secara consecutive sampling, dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 26 sampel dengan gangguan fingsi kognitif dan 26 sampel tanpa gangguan fungsi kognitif. Dilakukan pemeriksaan kadar NfL dan CD4 plasma pada kedua kelompok tersebut menggunakan metode Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA). Dilakukan uji beda secara statistik antara kedua kelompok dengan menggunakan SPSS 27. Hasil : Penelitian ini mendapatkan hasil median kadar NfL pada kelompok dengan gangguan fungsi kognitif yaitu 152,50 (97-306) pg/nL dan pada kelompok tanpa gangguan fungsi kognitif 52,00 (25-109) pg/nL. Perbedaan kedua kelompok diuji menggunakan Uji Mann-Whitney dengan nilai p<0,001. Penelitian ini mendapatkan hasil median CD4 plasma pada kelompok dengan gangguan fungsi kognitif yaitu 473,50 (60-909) sel/mm3 dan pada kelompok tanpa gangguan fungsi kognitif yaitu 350,00 (105-976) sel/mm3 . Perbedaan kedua kelompok diuji menggunakan Uji Mann-Whitney dengan nilai p=0,596 Kesimpulan : Terdapat perbedaan kadar NfL yang bermakna berdasarkan gangguan fungsi kognitif pada pasien HIV dan tidak terdapat perbedaan nilai CD4 plasma yang bermakna berdasarkan gangguan fungsi kognitif pasien HIV
Item Type: | Thesis (Spesialis) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Dwitya Elvira, SpPD-KAI, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | NfL, CD4, gangguan fungsi kognitif, HIV |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Sp-1 Penyakit Dalam |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 02:06 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 02:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481009 |
Actions (login required)
View Item |