Shelma, Zakiyah Rasfy (2024) KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN ULKUS KAKI DIABETIKUM DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak.)
Abstrak.pdf - Published Version Download (257kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan.)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (BAB 6 Penutup.)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (Daftar pustaka.)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (Full text.)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Kejadian diabetes melitus (DM) terus meningkat setiap tahunnya, dengan lebih dari 90% kasus di dunia merupakan DM tipe 2. Gula darah yang tidak terkontrol berisiko tinggi menyebabkan komplikasi serius, seperti ulkus kaki diabetikum yang dapat berkontribusi pada penurunan status fungsional penderitanya dan merupakan penyebab utama tindakan amputasi non-traumatik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik pasien DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetikum di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data rekam medis dan melibatkan 118 sampel yang diambil melalui total sampling. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel dan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa karakteristik terbanyak adalah pasien berusia > 60 tahun (51,7%), perempuan (56,8%) ,dan bekerja sebagai ibu rumah tangga/pedagang (46,6%). Mayoritas dalam IMT normal (44,9%), pra-hipertensi (41,5%), hiperglikemia (55,9%), DM tidak terkontrol (80,5%). Banyak yang tidak memiliki riwayat DM di keluarga (91,5%), tanpa riwayat pengobatan DM (32,2%), menderita DM selama 5 – 10 tahun (40,7%), berada pada derajat 4 Wagner (2,5%), mengalami ulkus di jari-jari kaki (52,5%), tidak diterapi bedah (39,0%), dirawat selama 11 – 15 hari (35,6%), dan dipulangkan dalam kondisi hidup (75,4%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ulkus kaki diabetikum memiliki prevalensi yang tinggi pada lansia perempuan dengan DM tipe 2 yang memiliki aktivitas fisik rendah – sedang. Dari penelitian ini, didapatkan bahwa kontrol glikemik, tekanan darah, dan terapi yang dipilih merupakan hal yang penting pada pasien DM tipe 2 dengan ulkus kaki diabetikum.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Dinda Aprilia, Sp.PD-KEMD, FINASIM Dr. dr. Amel Yanis, Sp.KJ(K) |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus Tipe 2, Ulkus Kaki Diabetikum, Karakteristik Klinis, Kontrol Glikemik, Terapi |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 03:13 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 03:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/481005 |
Actions (login required)
View Item |