Profil Klinis Congenital Rubella SYndrome Di RSUP M Jamil Padang Tahun 2020-2023

Rahmi Putri, Nitari (2024) Profil Klinis Congenital Rubella SYndrome Di RSUP M Jamil Padang Tahun 2020-2023. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover and Abstract)
1. Cover dan abstrak (1).pdf - Published Version

Download (284kB)
[img] Text (Pendahuluan)
2. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (384kB)
[img] Text (Penutup)
3. Penutup (3).pdf - Published Version

Download (259kB)
[img] Text
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (516kB)
[img] Text (Full text)
5. Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Congenital Rubella Syndrome (CRS) disebabkan oleh infeksi rubella saat kehamilan dan salah satu penyebab kematian bayi dan kecacatan. Dan dapat dicegah dengan imunisasi Measles Rubella (MR). Data Dinas Kesehatan Sumatra Barat tahun 2020 menyatakan pencapaian imunisasi MR masih rendah (36.9%) dan berkaitan dengan tingkat kesadaran dan pengetahuan ibu yang rendah terhadap bahaya infeksi Rubella dan imunisasi MR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan faktor risiko pada kejadian CRS di RSUP M Djamil Padang. Metode: Penelitian descriptive dilakukan berdasarkan data tahun 2020-2023 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Subjek adalah anak usia di bawah 12 bulan dengan diagnosis CRS (klinis dan terkonfirmasi), menggunakan convenience sampling. Hasil: Manifestasi klinis A dari CRS klinis yang paling banyak adalah penyakit jantung bawaan (74.6%), katarak kongenital (52.5%), dan tuli sensorineural (49.1%), Manifestasi klinis B dari CRS klinis yang paling banyak adalah mikrosefal (77.9%), Manifestasi klinis A yang ditemui pada CRS terkonfirmasi paling banyak adalah Penyakit Jantung Bawaan (57.1%) dan katarak kongenital (57.1%). Manifestasi klinis B dari CRS terkonfirmasi yang paling banyak adalah mikrosefal (50.0%). Angka mortalitas yang terjadi pada CRS klinis adalah 44.1% sedangkan pada CRS terkonfirmasi 64.3%. Faktor risiko pada kejadian CRS klinis sebagian besar didapatkan yaitu tidak memiliki riwayat imunisasi MR di keluarga (52.5%), memiliki riwayat demam (38.9%), riwayat ruam kemerahan saat trimester pertama kehamilan (11.9%), pendidikan ibu rendah 55.9%, dan pengetahuan ibu tidak baik (69.5%) Kesimpulan: Manifestasi klinis yang palinga banyak ditemui pada CRS adalah Penyakit jantung bawaan. Faktor risiko terbanyak pada CRS klinis dan terkonfirmasi adalah rendahnya riwayat imunisasi MR dan pengetahuan ibu mengenai CRS dan imunisasi MR.

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: Dr.dr.Rinang Mariko, Sp. A (K) Dr.dr Yusri Dianne Jurnalis, Sp. A (K)
Uncontrolled Keywords: Congenital Rubella Syndrome
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Kesehatan Anak
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 29 Oct 2024 06:46
Last Modified: 29 Oct 2024 06:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480722

Actions (login required)

View Item View Item